Jakarta: Memiliki sifat egois membuat Anda sulit untuk menjalin suatu hubungan dengan siapapun. Oleh karena itu, kebiasaan itu harus bisa ditekan dan harus bisa menerapkannya dalam beberapa kondisi.
Dalam sebuah penelitian menjelaskan bahwa menjadi egois tidaklah selalu buruk. Anda bisa melakukannya sekali-kali dengan mempertimbangkan situasinya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut teori yang menjadi dasar model Yale, sejatinya manusia tidak dilahirkan untuk menjadi 100 persen egois atau 100 persen kooperatif. Seseorang bisa memilih menjadi salah satunya atau keduanya tergantung pada situasi yang dihadapinya. Berikut situasi-situasi di mana Anda bisa mengeluarkan sisi egois.
Berikut situasi-situasi yang mendukung sifat egois Anda:
-Demi kesehatan Anda
Memperhatikan orang lain adalah hal yang baik untuk dilakukan, namun Anda harus ingat untuk tidak memforsir diri secara emosional maupun fisik hanya untuk menyenangkan orang-orang di sekitar Anda. Setidaknya berikan waktu yang secukupnya untuk diri Anda sendiri. Anda bisa melakukan hal-hal yang membuat Anda senang atau santai.-Dalam situasi stres
Stres adalah situasi yang berbahaya bagi kesehatan emosional maupun fisik. Jika dibiarkan terus menumpuk. Dalam keadaan seperti ini, waktunya Anda mengundurkan diri sementara. Lupakanlah permasalahan tersebut dan ketika Anda sudah siap, Anda bisa melanjutkan kehidupan Anda seperti biasa kembali.-Egois meningkatkan sisi kepemimpinan
Menurut sebuah studi 2011, orang-orang yang sering bertindak demi kepentingan pribadi mereka dianggap lebih dominan dan cenderung menerima pengakuan kepemimpinan. Dalam situasi-situasi yang melibatkan sisi profesional, Anda tidak bisa menggunakan sisi altuiristik. Anda justru harus bertindak tegas dan rasional.-Ketika Anda dalam hubungan yang buruk
Dalam sebuah hubungan idealnya Anda dan pasangan dapat menekan sisi egois masing-masing. Namun bagaimana bila Anda bersama dengan orang yang tidak memberikan efek baik pada Anda atau orang yang suka memanipulasi keadaan.Dalam situasi ini, yang bisa menolong Anda hanyalah diri Sendiri. Oleh karena itu, tidak ada yang salah dengan menempatkan kesehatan mental Anda menjadi prioritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)