Ada kaitan antara polusi dengan rasa stres secara mental dan fisik yang kita alami. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Ada kaitan antara polusi dengan rasa stres secara mental dan fisik yang kita alami. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

Polusi dan Dampak pada Kesehatan Mental

Rona kesehatan polusi psikologi
Yatin Suleha • 19 Desember 2019 18:16
Jakarta: Kota Jakarta pernah mendapatkan julukan kota terpolusi di dunia pada September 2019 lalu berdasarkan parameter kualitas udara yang dirilis AirVisual. Air Quality Index (AQI US) 130 atau berkategori tidak sehat bagi masyarakat sensitif.
 
Polusi ekstrem yang disebabkan oleh kualitas udara yang buruk ternyata memberikan dampak negatif kepada manusia yang terpapar pada udara buruk sehari-hari, yakni untuk kesehatan kulit dan juga kesehatan mental (stres).
 
Kerusakan kulit tersebut disebabkan oleh berbagai gas dan partikel polutan yang menempel di kulit. Jika tidak segera dibersihkan, maka bahan-bahan berbahaya tersebut dapat merusak populasi bakteri baik (mikroflora) kulit.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Antara lain dapat menurunkan kadar antioksidan kulit, merusak barrier kulit, dan memicu peradangan, sehingga memicu berbagai masalah kulit. Masalah kulit yang dapat ditimbulkan antara lain jerawat, penuaan dini, flek kulit, alergi, eksem, sampai kanker kulit.
 
“Polusi memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan kulit. Polusi dapat mengakibatkan penuaan dini, alergi, pigmentasi atau flek kulit, dan juga dapat menyebabkan berbagai penyakit kulit seperti eksem misalnya dermatitis atopik, dan lebih buruk lagi, kanker kulit," ujar dr. Arini Astasari Widodo, SpKK dalam acara media round table Ariston pada 10 Desember 2019 lalu di Ocha & Bella, Hotel Morissey Menteng.
 
"Oleh sebab itu, mandi atau membersihkan tubuh yang terkena polusi merupakan langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menghentikan polutan merusak kulit," papar dr. Arini.
 
Polusi dan Dampak pada Kesehatan Mental
(Acara media round table Ariston. Dan Ariston secara global memiliki campaign bernama ‘The Ariston Comfort Challenge’. Foto: Dok. Vector Indonesia)

Dampaknya pada mental

Psikolog Veronica Adesla saat ditemui dalam kesempatan yang sama juga menjelaskan korelasi polusi dan dampaknya pada kesehatan mental.
 
“Pengaruh lingkungan juga dapat menyebabkan kondisi stres. Lingkungan dapat menimbulkan stres bagi individu karena adanya ketimpangan antara kondisi lingkungan dengan kendali yang individu miliki untuk mengubah kondisi tersebut," ujar Veronica.
 
"Contohnya, kita merasa khawatir ketika melihat langit Jakarta yang gelap karena polusi, namun kita sendiri tidak bisa melakukan apa-apa untuk mengembalikan kondisi udara menjadi bersih seperti dahulu. Namun, stres ini bisa diatasi dengan memiliki good life habits, seperti berolahraga, tidur cukup, makan makanan sehat, menerapkan pola manajemen stres yang sehat, salah satunya dengan teknik relaksasi,” ujarnya.
 
Mandi dengan air hangat juga dapat dijadikan teknik relaksasi untuk mengurangi stres. Hal ini dibuktikan oleh penelitian Ebisu, Katsuki, Merita, Mori, & Yanagimoto (2005) yang menjelaskan bahwa air hangat dapat menurunkan gelombang theta, gelombang yang merepresentasikan mental strain.
 
Mandi air hangat bisa menjadi solusi sederhana untuk menjaga kondisi tubuh dari ekstremnya polusi di Indonesia. Ariston sebagai produsen water heater dari Italia, ikut dalam berkontribusi untuk menyelesaikan permasalahan ini.
 
Polusi dan Dampak pada Kesehatan Mental
(Tim peneliti dari Copenhagen University yang sedang memelajari dampak dari climate change di Pulau Disko, Greenland. Dan Ariston telah menerima tantangan untuk memberikan kenyamanan bagi tim tersebut pada 2018 lalu. Hasilnya, pada suhu ekstrem produk water heater dan boiler Ariston bekerja sempurna. Foto: Dok. Vector Indonesia)
 
Pada tahun 2018 lalu, Ariston telah menerima tantangan untuk memberikan kenyamanan bagi tim peneliti dari Copenhagen University yang sedang memelajari dampak dari climate change di Pulau Disko, Greenland.
 
Sebuah lokasi dengan suhu antara -19° hingga -50° Celsius di musim dingin, dengan sebagian besar wilayahnya yang ditutupi oleh es.  
 
Melalui produk-produk unggulan yang telah diuji dalam Ariston Comfort Challenge, Ariston membuktikan bahwa produknya teruji dapat memberikan kenyamanan untuk para peneliti tersebut meski dalam kondisi suhu udara yang sangat ekstrem.
 
“Ariston secara global memiliki campaign bernama ‘The Ariston Comfort Challenge’, yang di mana campaign ini adalah upaya Ariston yang selalu ingin memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat meski dalam kondisi ekstrem," ujar Erwin Lim, Marketing Director PT Ariston Thermo Indonesia.
 
“Salah satu produk unggulan kami adalah Andris Lux. Water heater Made In Italy ini memiliki heating element (elemen pemanas) yang dilapisi dengan Incoloy Enamel. Selain berfungsi untuk melindungi dari korosi, lapisan Incoloy Enamel juga mencegah kalsium yang terkandung dalam air menempel di heating element, sehingga proses pemanasan menjadi lebih efisien dan tahan lama."
 
"Tidak hanya desainnya yang elegan, Andrix Lux juga memiliki standar keamanan tertinggi yang telah disertifikasi internasional (CE). Oleh sebab itu, melalui produk water heater Ariston, kami berharap dapat memberikan kenyamanan bagi keluarga Indonesia,” tambahnya.
 
Erwin mengatakan, “Bahkan pada suhu ekstrem, produk water heater dan boiler Ariston bekerja sempurna memberikan kehangatan dan kenyamanan kepada para peneliti yang mana pekerjaannya akan berpengaruh kepada masyarakat dunia.”
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif