Pemahaman tentang gerakan yang baik dan benar, adalah kunci. Maka, hal ini tidak boleh terlupakan oleh para pengguna alat gym. (Ilustrasi/Pexels)
Pemahaman tentang gerakan yang baik dan benar, adalah kunci. Maka, hal ini tidak boleh terlupakan oleh para pengguna alat gym. (Ilustrasi/Pexels)

Mengurangi Risiko Cedera saat Angkat Beban di Gym

Rona olah raga
Sunnaholomi Halakrispen • 02 September 2020 18:09
Jakarta: Berolahraga di gym akan membuat Anda bebas memilih beragam peralatan yang tersedia. Mulai dari treadmill, hingga angkat beban. Namun, bagaimana mengurangi risiko cedera saat angkat beban?
 
Untuk memahaminya, terdapat sejumlah tips. Hal ini disampaikan oleh Ade Rai selaku Professional Natural Bodybuilder yang juga tiga kali juara dunia dalam kompetisi binaraga.
"Saya rasa, pertama perlu pemanasannya yang cukup," ujar Ade, sapaannya, yang juga pernah berkompetisi di kejuaraan binaraga amatir SEA Games dan ASIAN Games. 
 
Selanjutnya, kita harus memahami gerakan yang hendak kita lakukan. Di antaranya, mengenai fungsi, tujuan, hingga manfaatnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia memaparkan bahwa dengan adanya pemahaman tentang gerakan yang baik dan benar, adalah kunci. Maka, hal ini tidak boleh terlupakan oleh para pengguna alat gym.
 
"Cedera itu terjadi ketika salah paham dalam penggunaan atau melakukan gerakan tersebut. Sehingga manfaatnya enggak dapat, tapi risikonya justru yang lebih tinggi," jelasnya.
 
Prinsip latihan itu sendiri adalah mengoptimalkan manfaat dan meminimalkan risiko. Maka dari itu, kata Ade, angkat beban perlu dilakukan secara bertahap dan pemilihan berat beban harus sesuai dengan kemampuan masing-masing orang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(YDH)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif