Obat-obatan regeneratif rambut yang bertujuan untuk menumbuhkan folikel rambut, organ kecil yang menumbuhkan rambut, telah menemukan terapi jenis baru untuk mengatasi masalah tersebut.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Biomaterials tersebut menciptakan persiapan massal agregat seluler bernama kuman folikel rambut (HFG), sumber reproduksi folikel rambut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Para peneliti berhasil menyiapkan sekitar 5 ribu HFG secara bersamaan, dan juga melaporkan adanya pertumbuhan rambut baru dari HFG setelah transplantasi ke tikus.
"Kunci dari produksi massal HFG adalah pilihan bahan substrat untuk bejana kultur," kata Junji Fukuda, Profesor di Yokohama National University di Jepang.
Ia menjelaskan, penelitian tersebut menggunakan dimetil polisiloksan oksigen-permeabel (PDMS) di dasar bejana kultur, dan hasilnya sangat baik.
Selanjutnya, tim mengevaluasi apakah metode tersebut dapat dipindahkan untuk disusun menjadi sekitar 300-microwell 'chip HFG' dan melihat apakah folikel rambut bisa tumbuh di tubuh tikus.
Hasilnya, terjadi regenerasi rambut hitam di tempat lama dan bagian kulit kepala yang mengalami transplantasi. Rambut yang tumbuh juga menunjukkan siklus rambut khas tikus.
"Cara sederhana ini sangat kuat dan menjanjikan. Kami berharap teknik ini akan memperbaiki terapi regeneratif rambut manusia untuk mengobati rambut rontok seperti androgenic alopecia, "kata Fukuda.
Ia menambahkan, sebelumnya sudah terdapat data yang menyarankan pembentukan HFG manusia menggunakan keratinosit manusia dan sel-sel papila dermal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)