Berikut adalah manfaat bubuk kakao bagi tubuh secara keseluruhan. (Foto: Joanna Kosinska/Unsplash.com)
Berikut adalah manfaat bubuk kakao bagi tubuh secara keseluruhan. (Foto: Joanna Kosinska/Unsplash.com)

Tak Hanya Pemanis, Bubuk Kakao Juga Memiliki Banyak Manfaat untuk Tubuh

Rona kesehatan
Sri Yanti Nainggolan • 24 Agustus 2018 13:31
Jakarta: Bubuk kakao adalah salah satu bahan yang kerap digunakan untuk membuat kue atau sekedar minuman hangat. Selain sebagai penambah rasa, bubuk kakao juga memiliki manfaat lain. 
 
Bubuk kakao mengandung beberapa mineral, seperti kalsium, tembaga, magnesium, natrium, seng, fosfor dan kalium. Komponen utama lainnya adalah epicatechin dan catechin, yang merupakan dua zat nabati yang disebut flavonoid.
 
Satu porsi dua sendok makan bubuk cokelat mengandung hanya 25 kalori, 1,5 g lemak, 3,6 g serat yang setara dengan 14 persen kebutuhan harian serat dan menyediakan 14 persen kebutuhan harian magnesium dan 8 persen kebutuhan harian besi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Berikut adalah manfaat bubuk kakao bagi tubuh secara keseluruhan. 
 
1. Mengurangi tekanan darah tinggi
Bubuk kakao dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan kadar oksida nitrat. Hal ini karena adanya flavanol yang meningkatkan kadar nitrit oksida dalam darah yang dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. 
 
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa bubuk cokelat yang mengandung antara 30 hingga 1.218 mg flavanol dapat menurunkan tekanan darah dengan rata-rata 2 mmHg.
 
(Baca juga: Cokelat Bantu Meningkatkan Konsentrasi Otak)
 
Tak Hanya Pemanis, Bubuk Kakao Juga Memiliki Banyak Manfaat untuk Tubuh
(Satu porsi dua sendok makan bubuk cokelat mengandung hanya 25 kalori, 1,5 g lemak, 3,6 g serat yang setara dengan 14 persen kebutuhan harian serat dan menyediakan 14 persen kebutuhan harian magnesium dan 8 persen kebutuhan harian besi. Foto: Jordane Mathieu/Unsplash.com)
 
2. Bertindak sebagai antidepresan
Bubuk kakao memiliki kemampuan untuk meningkatkan suasana hati dan menyingkirkan gejala depresi. Bubuk kakao mengandung zat yang disebut phenethylamine, yang merupakan neurotransmitter yang ditemukan di otak yang meningkatkan suasana hati dan bertindak sebagai antidepresan alami. Bubuk kakao juga meningkatkan kadar serotonin, neurotransmitter lain yang bertindak sebagai antidepresan.
 
3. Kaya akan polifenol
Polifenol adalah antioksidan yang ditemukan dalam bubuk cokelat. Kandungan tersebut juga banyak terdapat dalam makanan lain seperti buah-buahan, sayuran, cokelat, teh dan anggur.
 
Polifenol memiliki beberapa manfaat kesehatan seperti mengurangi peradangan dan aliran darah yang lebih baik untuk menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah serta memperbaiki kadar kolesterol.
 
4. Menurunkan risiko serangan jantung dan stroke
Bubuk kakao dapat mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan aliran darah ke jantung karena mengandung flavanol yang memengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko serangan jantung, stroke dan penyakit kardiovaskular lainnya.
 
5. Membantu mengatur berat badan
Bubuk kakao membantu dengan mengatur penggunaan energi. Jika energi tidak digunakan, lemak disimpan sebagai jaringan lemak. Di satu sisi, bubuk kakao lebih mengurangi nafsu makan, menurunkan peradangan, meningkatkan oksidasi lemak dan memberi perasaan kenyang. Hal tersebut membantu dalam manajemen berat badan.
 
6. Membantu mengobati asma
Bubuk kakao mengandung senyawa antiasma seperti theophilin dan theobromine. Theobromine mirip dengan kafein yang dapat membantu mengurangi batuk terus-menerus. Teofilin, di sisi lain, membantu melebarkan paru-paru sehingga lebih merilekskan saluran napas dan mengurangi peradangan.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif