Presentase Pria yang Alami Gangguan Makan Makin Meningkat di Inggris (Foto: ISTOCK)
Presentase Pria yang Alami Gangguan Makan Makin Meningkat di Inggris (Foto: ISTOCK)

Presentase Pria yang Alami Gangguan Makan Makin Meningkat di Inggris

Rona gangguan makan
Sri Yanti Nainggolan • 05 Agustus 2017 14:52
medcom.id, Jakarta: Sebuah data resmi dari National Health Services (NHS) di Inggris menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan sebesar 70 persen terkait fenomena pria yang mendatangi rumah sakit karena mengalami gangguan makan dalam enam tahun terakhir. Penyebabnya adalah tekanan budaya populer untuk memiliki tubuh sempurna yang semakin meningkat.
 
Data digital tersebut menunjukkan angka diagnosa rumah sakit pada 480 pria berusia di atas 19 tahun pada tahun 2010-2011 dan 818 pria pada April 2015 sampai Maret 2016.
 
Peningkatan angka tersebut sevara signifikan lebih tinggi pada pria lansia, yaitu 70 persen pada kelompok 41-60 tahun, dibandingkan dengan 67 persen pada kelompok 26-40 tahun dan 63 persen pada kelompok 19-25 tahun.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Tekanan pada tubuh sempurna semakin meningkat pada pria segala umur, dimana ini adalah faktor risiko untuk mengalami gangguan makan," kata dr. William Rhys dari fakultas gangguan makan di  Royal College of Psychiatrists.
 
Ia menambahkan, gambaran dari tubuh pria yang tak sehat di media menciptakan tekanan pada orang-orang yang ingin diterima melalui penampilan mereka.
 
Profesor Helen Stokes-Lampard, pemimpin di Royal College of General Practitioners, mengungkapkan bahwa peningkatan tersebut tak mengejutkan bila melihat adanya tekanan tak henti-henti oleh budaya populer dan sosial media.
 
Ia berharap sekolah, universitas, dan para pekerja lebih waspada pada pertanda bahaya tersebut.
 
"Hal ini termasuk diet berlebih atau terlalu seing ke gym, makan dalam porsi banyak, penggunaan tak wajar obat pencahar, dan obsesi pada berat badan atau penampilan," tambahnya.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ELG)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif