Ada banyak wanita yang terlalu cemas mengenai pasukan ASI yang kurang. (Foto Ilustrasi: Pexels)
Ada banyak wanita yang terlalu cemas mengenai pasukan ASI yang kurang. (Foto Ilustrasi: Pexels)

Kekhawatiran yang Dialami Ibu saat Pertama Kali Menyusui

Rona pekan asi sedunia
Raka Lestari • 07 Agustus 2019 16:31
Lumrahnya, ketakutan atau kekhawatiran muncul pada pengalaman pertama. Terutama ketika Anda baru pertama kali memberikan ASI kepada bayi Anda. Padahal jika dilakukan rutin, kekhawatiran tersebut akan hilang seiring Anda merasakan nikmatnya menyusui buah hati Anda.
 
 
Jakarta: Ketika harus menyusui bayi baru lahir, Anda mungkin akan mengalami berbagai macam emosi mulai dari kegembiraan, kebanggaan, hingga kebingungan dan frustrasi. Anda mungkin sudah mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi masalah saat menyusui.
 
Berbagai informasi tersebut, mungkin akan membuat Anda merasa ketakutan dan khawatir. Namun sebenarnya Anda perlu mengetahui bahwa ada beberapa ketakutan umum yang cukup banyak dialami para ibu yang menyusui, seperti berikut ini:

1. Memompa ASI penuh perjuangan

Banyak ibu yang khawatir bahwa pumping atau memompa ASI merupakan hal yang sulit. Padahal sebenarnya hanya dengan sedikit belajar dapat membantu mengurangi ketakutan dan bisa membuat ibu fokus pada aspek lain dari menyusui.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Memompa ASI merupakan suatu keterampilan, dan sama seperti keterampilan lainnya, beberapa orang bisa melakukannya secara natural dan beberapa orang lainnya perlu berlatih," ujar perawat dan konsultan laktasi, Tera Hamann.

2. Suplai ASI yang sedikit

Menurut Hamann, ada banyak wanita yang terlalu cemas mengenai pasukan ASI yang kurang. Sebagian besar, pasokan ASI yang sedikit lebih karena masalah persepsi dibandingkan masalah pasokan ASI yang sebenarnya.
 
"Secara keseluruhan penting untuk diingat bahwa hampir semua wanita mampu menghasilkan susu yang cukup untuk bayinya. Pendidikan dan tindak lanjut dokter anak akan membantu meredakan kekhawatiran mereka dan menilai apakah ada tindakan yang perlu diambil sebagai reaksi terhadap pasokan ASI," ujar penasihat laktasi bersertifikat, Chelsea Sablotsky.

3. Berapa banyak ASI yang diminum bayi

"Kekhawatiran tentang seberapa banyak bayi minum ASI merupakan hal yang umum, namun sebagai ibu tidak harus khawatir berlebihan tentang seberapa banyak bayi Anda minum ASI dari setiap sesi menyusui," ujar Sablotsky.
 
Jika Anda mengalami kekhawatiran bahwa bayi Anda kurang mendapat ASI, Sablotsky menyarankan untuk berkonsultasi ke dokter anak untuk mengetahui apakah asupan ASI mereka sudah cukup atau belum.

4. Pergi bekerja

Pergi kembali bekerja setelah melahirkan juga menjadi salah satu ketakutan yang banyak dialami wanita menyusui. Sangat lumrah bagi ibu baru merasa stres terhadap apa yang akan terjadi ketika mereka harus kembali bekerja.
 
"Menyediakan simpanan ASI cadangan, hingga mengomunikasikan dengan teman kantor bisa menjadi hal yang sangat berguna dalam mengatasi kekhawatiran Anda ketika sedang menyusui bayi Anda," saran Sablotsky.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif