"Olahraga sudah jelas kalau kita olahraga tentu hormon oksitosin bertambah. Itu hormon yang membuat kita senang, hormon yang buat kita jadi lebih tenang," ujar Psikolog Klinis Veronica Adesla, M.Psi di Ocha & Bella, Hotel Morrissey, Jakarta Pusat.
Vero, sapaannya, menyatakan bahwa ada korelasi lantaran olahraga pasti membuat orang lebih merasa baik dari pada orang yang tidak berolahraga. Maka demikian, ia meyakini, orang depresi dan stres jika menjalani olahraga secara teratur akan menjadi energi positif.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Anda bisa lebih rileks lagi pada saat olahraga karena otot kita dipacu, habis itu kan merasa rileks," tuturnya.
Namun, apabila mengalami masalah mental yang terjadi akibat polusi, tidak mudah ditangani. Bahkan penyembuhan jangka pendek dengan berolahraga secara rutin.
"Kesehatan mental tidak bisa diatasi dengan itu, tapi pola hidup sehat tersebut bisa membantu kita lebih baik. Apakah bisa menghilangkan? Tidak," jelasnya.
Ia memaparkan, dalam kesehatan mental pasti ada gangguan yang harus diatasi dan prosesnya panjang. Tapi, proses penyembuhannya bisa didukung dengan menjalani pola hidup sehat.
"Anda mendukung keberhasilan untuk mencapai kebahagiaan. Kalau mau mengatasi, harus disertai dengan terapi dan konseling saat stres yang mencapai depresi," papar dia.
Selain berolahraga, cara lain yang juga bisa mendukung ketenangan pikiran ialah dengan mandi menggunakan air hangat. Anda bisa mendapatkan efek relaksasi dan meningkatkan kualitas tidur yang kemudian berdampak baik bagi kesehatan mental manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)