Beberapa orang bisa jadi tak suka dengan orang di rumahnya, termasuk anaknya. Perasaan bersalah pun jadi muncul.
Bila Anda salah satu dari mereka, Anda tak perlu khawatir karena Anda tak sendiri. Selain itu, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencintai anak-anak bahkan ketika Anda tidak menyukainya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Berikut tipsnya yang dilansir dari Psychology Today oleh Eric R. Maisel Ph.D:
Cinta datang dari Anda
Cinta adalah kata kerja. Untuk mencintai anak Anda, Anda harus menghasilkan cinta seolah-olah Anda adalah matahari. Bayangkan diri Anda sebagai generator cinta! Hasilkan kehangatan, antusiasme, keingintahuan, cinta. Jangan menjadi bintang gelap yang dingin. Jadilah matahari!Sebut “'ku mencintainya' Ketika Anda mendengar diri Anda 'Aku tidak menyukainya'.
Menyebutkan ini membuat Anda Secara aktif melakukan sebuah pergantian. Anda bertanggung jawab atas pikiran Anda dan satu cara untuk membuktikan bahwa Anda bertanggung jawab atas pikiran Anda adalah dengan mengendalikannya.
Apakah Anda ingin berpikir 'ku tidak menyukainya' atau apakah Anda ingin berpikir 'Aku mencintainya?' Itu pilihan Anda.
Lakukan sesuatu bersama
Mungkin masak popcorn dan menonton film adalah kegiatan bersama yang tak akan gagal. Maka lakukan itu dua kali sehari! Mungkin ini bukan saat untuk khawatir tentang hal-hal berlebihan.Ccobalah sedikit memanjakan atau yang melanggar aturan. Mungkin melakukan sesuatu yang menyenangkan bersama adalah hal yang paling penting saat ini.
Matikan mata kritis Anda
Ya, ada banyak yang perlu dikritik. Tentang dia, tentang Anda, tentang semua orang. Namun bukan berarti Anda bisa selalu mengritik. Apakah Anda ingin dikritik karena semua cara yang Anda tidak sempurna?Ingat dia sebagai bayi atau balita
Masa ini adalah masa anak sedang imut-imutnya. Cari beberapa gambar atau beberapa video waktu anak Anda masih kecil.Terus buat tuntutan yang perlu Anda buat
Ini tentang membantu, tentang tidak bersikap kejam terhadap anak-anak lain, tentang mengerjakan pekerjaan rumah online-nya. Namun jangan lupa untuk membuat mereka tetap merasa disayangi. Anda tahu tidak perlu marah, itu hanya membuat Anda merasa buruk. Buat tuntutan yang perlu Anda buat, tetapi tetaplah berusaha untuk mencintai!"Hanya dalam dongeng bahwa orang tua menyukai anak-anak mereka sepanjang waktu. Faktanya, saya bahkan tidak yakin ada dongeng seperti itu, jadi ide itu tidak masuk akal,” ujar Maisel.
Yang benar adalah, kita semua menjadi gelisah satu sama lain. Kita semua menyimpan beberapa kebencian terhadap orang-orang di keluarga kita. Kita semua dapat dan memang menemukan hal-hal yang bisa dikritisi ketika menyangkut anggota keluarga. Jadi, kita harus mengakui semua itu dan tetap membawa cinta itu.
“Bukankah itu juga kebenaran, bahwa kita ingin mencintai orang yang dekat dengan kita? Bukankah kita benar-benar lebih suka bertengkar? Pada akhirnya, kita benar-benar melakukannya!,” tutup Maisel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)