Memantau perkembangan bayi Anda sangat penting untuk mengetahui kesehatan si buah hati. (Foto: Unsplash)
Memantau perkembangan bayi Anda sangat penting untuk mengetahui kesehatan si buah hati. (Foto: Unsplash)

Pantau Kesehatan Bayi dari Pola Makan, Popok, dan Tidur

Rona gaya tumbuh kembang bayi
Timi Trieska Dara • 18 Oktober 2019 09:30
Jakarta: Memantau perkembangan bayi Anda sangat penting untuk mengetahui kesehatan si buah hati. Berikut beberapa hal yang dapat Anda pantau untuk memastikan bagaimana ia tumbuh.

-Tempat Melacak

Ada beberapa cara untuk melacak. Termasuk di perangkat notebook, Excel, atau Word Document, dengan aplikasi (seperti Eat Sleep: Simple Baby Tracking), dan dengan bagan, seperti ini dari Parents.com.
 
Apapun metode yang Anda pilih, pastikan itu portabel atau dapat dicetak. Sehingga Anda dapat membawanya saat menemui dokter anak Anda. Cara ini akan memberikan informasi berharga kepada dokter Anda.

-Makan

Apa yang harus dilacak? Jika Anda menyusui, catat waktu Anda memulai dan mengakhiri setiap sesi menyusui. Payudara sebelah mana Anda mulai, apakah Anda beralih ke payudara lain, dan berapa lama Anda menyusui pada setiap payudara. Jika Anda memberi susu botol, lacak waktu Anda memulai dan mengakhiri setiap pemberian susu, serta jumlah ons yang dikonsumsi bayi Anda.
 
Apa yang akan Anda pelajari? Jika bayi Anda tidak mendapatkan jumlah berat yang disarankan untuk usianya, tabel pemberian makanan dapat membantu dokter anak Anda mengetahui alasannya. Ini juga akan memberi Anda petunjuk tentang pola lapar bayi Anda, membantu Anda membuat rutinitas yang sesuai dengan kebutuhan bayi Anda.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Berapa banyak seharusnya bayi Anda makan? Setiap bayi memiliki kebutuhannya sendiri, jadi ikuti petunjuk bayi Anda dan anggap ini sebagai pedoman daripada aturan: Untuk bulan pertama, bayi yang diberi susu botol harus minum sekitar 2 hingga 3 ons setiap 3 hingga 4 jam. Dari akhir bulan pertama hingga 6 bulan, mereka harus mengonsumsi sekitar 4 hingga 6 ons setiap 4 jam. Bayi yang disusui umumnya perlu diberi ASI selama 20 hingga 60 menit, sebanyak 8 hingga 12 kali sehari.

-Popok

Apa yang harus dilacak? Perhatikan jumlah popok basah dan kotor bayi Anda setiap hari.
 
Apa yang akan Anda pelajari? Jumlah popok yang digunakan bayi Anda akan membantu Anda menentukan apakah ia cukup makan.
 
Berapa banyak popok yang digunakan bayi Anda setiap hari? Bayi umumnya harus menghasilkan sekitar 6 popok basah setiap hari.

-Tidur

Apa yang harus dilacak? Untuk melacak tidur bayi dan kebiasaan tidur malam hari, catat waktu Anda meletakkan bayi Anda dan waktu dia bangun. Penting juga untuk mencatat alasan dia bangun (apakah dia lapar, harus ganti popok, dll.)
 
Apa yang akan Anda pelajari? Melacak kebiasaan tidur bayi Anda akan memberi tahu Anda jika dia tidur sesuai jumlah jam yang disarankan untuk anak seusianya, dan dapat membantu Anda dan dokter anak Anda membuat rencana untuk mencegah kemunduran menjadi kebiasaan.
 
Gangguan tidur juga dapat memberi Anda petunjuk tentang masalah kesehatan tertentu, seperti refluks. Tak ubahnya ketika menyusui, melacak tidur bayi juga akan membantu Anda membuat rutinitas yang sesuai dengan kebutuhannya.
 
Berapa banyak tidur yang harus bayi Anda dapatkan? Bayi baru lahir harus tidur sekitar 16 hingga 18 jam per hari. Bayi yang berusia antara 2 dan 4 bulan umumnya tidur antara 14 hingga 16 jam per hari. Bayi yang berusia antara 4 dan 6 bulan umumnya tidur 14 hingga 15 jam per hari, dan bayi 6 bulan dan lebih umumnya tidur sekitar 14 jam per hari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif