Namun orang dewasa suka berpikir bahwa anak yang masih berumur dua tahun tidak bisa apa-apa dan hal ini membuat kesempatan mereka untuk belajar terhambat.
Menurut dr. Pinansia Finska Poetri hal yang perlu dilakukan orang tua saat anaknya berumur dua tahun adalah membiarkan mereka mengajarkan dirinya sendiri.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Adanya persepsi yang berbeda antara pikiran mereka dan pikiran orang dewasa. ‘Anak kecil enggak bisa ngapa-ngapain’ iya itu benar adanya memang. Dan dari lahir hingga usia satu tahunan, emang kita wajib sekali berespon cepat terhadap segala yang dia butuhkan," jelasnya dalam Roompi di Aplikasi Orami dengan tema Practical life : Bagaimana Memfasilitasi Toddle agar Mandiri.
Tapi, lanjutnya. ketika anak berusia satu tahun dimana perkembangannya makin kompleks, yang dia butuhkan adalah kesempatan untuk melakukan sendiri. "Yaitu hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhannya, bukan digantikan dengan orang lain,” terangnya.
“Mulailah dari hal-hal kecil seperti buang sampah sendiri, mengelap tumpahan air dengan tisu, minum air dari gelas tanpa bantuan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Bagaimana dengan menggunting? Apakah anak dua tahun sudah diperbolehkan menggunakan alat ini? dr. Pinansia bilang anak dua tahun-an sudah bisa belajar menggunting. Namun tentunya menggunting di sini bukan langsung menggunakan gunting sungguhan.
“Sebelum mengenalkan anak bagaimana cara menggunting, ada baiknya mereka melakukan kegiatan ini ketika usia dua tahunan (berurutan),” ungkapnya.
Tahapannya bisa dimulai dengan
- Menjepit pompom dengan menggunakan tweezer
- Latihan menggunting dengan memakai gunting khusus kertas
- Menggunting kertas secara random
- Menggunting kertas yang sudah diberi pola garis lurus.
Lama-kelamaan anak akan lebih terbiasa dengan konsep menjepit seperti yang Anda lakukan saat menggunting. Ini akan bermanfaat untuk perkembangan kedepannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)