"Jangan sampai penjajahan gaya baru muncul, menghancurkan pola makan lokal lalu ganti dengan barang-barang yang di tanah air kita saja tidak tumbuh," katanya dalam Selamat Pagi Indonesia, Kamis 2 Maret 2017.
Tan Shot Yen mengatakan kembali ke pola makan lokal juga salah satu bentuk ketahanan pangan. Namun dalam pelaksanaannya butuh tenaga kesehatan untuk memberi pemahaman pentingnya kembali ke pangan lokal sebagai pemenuhan nutrisi keluarga.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya sedih ketika ada ibu di Pekalongan enggak ngerti caranya bikin telur pundang, padahal itu makanan sehat yang banyak sekali zat gizi di dalamnya," katanya.
Hal lain yang perlu dilakukan adalah pengaturan ekonomi keluarga dan penyegaran kompetensi tenaga kesehatan.
"Sudah saatnya kita mengayomi anak-anak kita demi masa depan kita lebih baik dan kita semua turun tangan enggak usah nunjuk siapa-siapa," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(MEL)
