Jakarta: Banyak manusia kerap diserang anjing. Umumnya anjing tidak akan menyerang bila manusia tidak ikut berkontribusi.
Untuk menghindari hal ini terjadi, Anda perlu lebih berhati-hati dan mengenal gerakan anjing. Berikut cara yang bisa digunakan untuk mendekati anjing agar tidak diserang oleh Direktur Operasional Garda Satwa Indonesia, Anisa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Lihat bahasa tubuh anjing
Ekspresi anjing sesungguhnya bisa terlihat dengan mudah. Anda akan merasakan bahwa keberadaan Anda diterima atau tidak olehnya.
Salah satunya dengan melihat ekornya bergoyang yang menandakan dia senang. Namun tidak semua ekor bergoyang menandakan ekspresi positif. Karena itu, Anda perlu lihat wajahnya apakah terlihat ingin menyerang atau memang benar-benar bersemangat ingin bermain dengan Anda.
“Buat orang awam, memang ada beberapa anjing yang didekatkan langsung ramah, dan ada yang menyerang. Saran saya, Anda baca body language itu. Apakah dia kelihata riang dapat dilihat dari ekornya,” ujar Anisa saat dihubungi medcom, Rabu, 3 Agustus 2019.
Kenali geraman dan gonggongannya
Anjing adalah binatang yang sangat responsif ketika teritorinya diganggu orang. Sebelum menyerang biasanya mereka mulai dari menggeram dan menggongong dulu.
“Ketika ada orang baru datang mengancam anjing akan ambil tidakan. Anjing akan melakukan peringatan dengan menggeram atau mengonggong. Saat itu kamu harus paham kamu sedang diperingati. Mengonggong pun harus kita lihat bahasa tubuhnya karena seang atau takut,” tambahnya.
Jangan paksakan dekati
Saat anjing sudah menggeram dan mengonggong dan memancarkan ekspresi kesal. Ini saatnya Anda harus mundur dengan tenang dan menjauhinya. Terus berusaha mendekatinya akan membuat dia semakin marah.
“Ketika kamu lihat dia takut dan kamu paksa, lebih baik kita mengenal dulu bahasa yang disalurkan. Jangan asal-asalan langsung pegang. bisa terjadi kecelakaan,” paparnya.
Perlu diingat bahwa ketika anjing menyerang Anda itu adalah instingnya untuk melindungi dirinya dan teritorinya. Karena itu, Anda sebagai manusia yang mampu berpikir perlu untuk memahami karakter bawaan tersebut.
“Bukan berarti anjing menyerang itu tandanya jahat. Tidak juga karena anjing itu tidak pernah berpikir menyerang orang lain untuk berniat jahat biasanya untuk proteksi diri dan lingkungan untuk menjaga apa yang sudah ditanamkan oleh dia. Itu perkerjaan dia. Jaga ownernya, rumahmya,” jelas Anisa.
Dari sekarang, jangan dekati dan paksakan untuk bedekatan dengan anjing ketika mereka sudah mengirimkan tanda-tanda proteksi diri seperti yang disebutkan sebelumnya. Ini demi keselamatan Anda sendiri.
Sebelumnya diketahui, asisten rumah tangga bernama Yayan meninggal setelah diserang anjing di rumah majikannya di Jalan Langgar RT 04/RW 04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat 30 Agustus 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)
