Mengingat, perempuan melahirkan, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dr. dr. Sally Aman Nasution, SpPD-KKV, FINASIM, FACP menjelaskan bahwa, kondisi ini berbahaya untuk mereka yang memiliki penyakit jantung kongenital atau penyakit jantung bawaan.
Dokter Sally mengungkapkan bahwa banyak perempuan tidak menyadari memiliki penyakit jantung kongenital. Biasanya dan mereka baru menyadarinya saat hamil.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Penyakit jantung bawaan sering ketahuan saat hamil. Ini karena kondisi tubuh berbeda,” ujarnya dalam acara Forum Diskusi Philips “ Waspadai Penyakit Jantung pda Perempuan”.
“Ini menunjukan bahwa sakit jantungnya tidak berat bila ketahuannya baru lama,” ungkap Dr. dr. Sally.
Saat hamil, jantung jadi stres berat. Karena itu, beban jantung meningkat sekitar 30-50 persen. Namun, tidak perlu khawatir karena, orang yang mengidap penyakit ini masih bisa hamil dengan diterapi. Perawatan ekstra dalam perencaan kehamilan dibutuhkan.
“Bila sudah tahu punya penyakit jantung bawaan dan ingin tetap hamil, bisa melakukan perencanaan agar bisa lanjut dan kualitas ibu dan anak juga bagus,” jelasnya.
Dalam prosesnya, diperlukan kolaborasi antara dokter penyakit dalam dan konsultan kardiovaskular dengan dokter kandungan.
Menjaga Ibu Hamil dengan jantung bawaan:
-Sebelum kehamilan
Melakukan konseling sebelum hamil.
-Saat hamil
Melahirkan yang tepat dengan bantuan ahli jantung dan dokter kandungan.
-Setelah kehamilan
Monitoring setidaknya untuk 6 minggu dan 6 bulan.
Dengan seperti itu, para ibu bisa melahirkan dengan aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)