Jakarta: Harian Media Indonesia kembali menggelar pelatihan Reporter Cilik Media Indonesia pada Rabu, 3 Juli 2019. Para peserta merupakan siswa sekolah dasar (SD) di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Direktur Utama Media Indonesia Firdaus Dayat mengatakan, pelatihan Reporter Cilik digelar untuk membina dasar-dasar jurnalistik pada anak. Agenda tersebut juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tujuan dasar diselenggarakan kegiatan ini tentang bagaimana kita membina dari kecil dasar jurnalisme dan mengenalkan profesi wartawan pada anak," kata Firdaus Dayat, di Ruang Rapat Besar, Lobi 3, Media Indonesia, Jakarta Barat, Rabu, 3 Juli.

Pelatihan Reporter Cilik Media Indonesia --Medcom.id/Dhaifurrakhman Abas.
Firdaus mengatakan, membina dan melatih dasar jurnalistik sejak dini merupakan hal yang penting. Hal ini agar membentuk peserta menjadi wartawan profesional yang memegang teguh pada marwah jurnalistik.
"Sehingga mereka nantinya akan berpihak kepada rakyat, dengan menyalurkan berita dengan tanggung jawab," beber dia.
Pelatihan Reporter Cilik Media Indonesia ini diikuti sebanyak 40 anak. Mereka merupakan peserta kelas 4-6 SD yang lolos seleksi setelah melampirkan tulisan bertemakan 'Aku Anak Indonesia'.
"Sebelumnya mereka telah melalui penyaringan seleksi dari tulisan yang dikirimkan ke Media Indonesia," ungkap dia.
Adapun agenda pelatihan ini dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB-14.00 WIB. Selain mendapat bimbingan menulis berita harian, Reporter Cilik juga diberi kesempatan mendapat keterampilan dari jurnalis Metro TV untuk mewartakan berita dari balik layar televisi.

Direktur Utama Media Indonesia Firdaus Dayat--Medcom.id/Dhaifurrakhman Abas.
Setelah mendapat pembinaan dasar jurnalistik, Reporter Cilik Media Indonesia juga akan mendapat kesempatan mewawancarai Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek. Hasil wawancara nantinya akan dituangkan di halaman Media Anak, Media Indonesia yang terbit setiap Minggu.
"Pada angkatan sebelumnya, reporter cilik mendapat kesempatan mewawacarai pak Presiden (Joko Widodo), beserta kabinet, dan tulisan mereka dilampirkan di harian Media Indonesia" tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)