Sebab, dengan mudah orang-orang dapat berbelanja hanya dengan akses internet. Memilih produk dan membayar dengan mobile banking. Lalu, bagaimana menyiasati diri agar berhemat selama di rumah saja?
Berdasarkan ilmu psikologi, mudahnya proses belanja secara digital merupakan hal yang tentu bisa membuat orang rentan mengeluarkan uang. Hal tersebut disampaikan oleh Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, Efnie Indrianie, M.Psi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Iya, karena proses untuk belanja secara digital mudah maka hal ini yang rentan membuat milenials menjadi konsumtif. Ditambah lagi cara mengurangi kebosanan yang dilakukan selama WFH bisa saja melalui berselancar di aplikasi belanja," ujar Efnie kepada Medcom.id.
Jika mulai bosan justru lakukan hal-hal yang berbeda. Di antaranya, seperti olahraga, beres-beres rumah, baca buku, dengerin musik, dan lain-lain.
Justru, sebaiknya menyiasati diri agar tidak ikut arus sindrom panic buying. Lalu, bagaimana cara belanja yang tepat saat ada penyebaran penyakit covid-19 (new coronavirus).
"Tanamkan di dalam mindset bahwa pemerintah kita tidak melakukan lock down. Artinya, pergerakan transportasi yang menyediakan kebutuhan kita akan terus ada," paparnya.
Ia menekankan agar kita semua bisa menanamkan informasi tersebut di dalam logika kita. Maka nantinya, kita akan memiliki pertimbangan yang rasional. "Jadi belanjalah secukupnya. Jika ingin membeli untuk persediaan, belilah hal-hal yang memang sifatnya penting," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)