Bisakah Anjing Alergi Makanan?

Sama seperti manusia, anjing juga memiliki alergi pada makanan. Selain itu, respons terhadap alergi bisa berkisar dari gatal dan iritasi. Bahkan, hingga semakin parah dan berbahaya.
 
Jakarta: Alergi makanan pada anjing bisa dimulai pada usia berapa pun. Bisa mulai bahkan ketika anjing telah makan makanan yang sama selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. 
Hal pertama yang harus Anda lakukan ialah mengetahui gejalanya pada anjing. Perhatikan ketika terjadi kulit gatal.
 
Gejala ini juga dikenal sebagai dermatitis alergi dan merupakan jenis alergi yang paling umum. Iritasi, kulit gatal dapat terjadi di mana saja di tubuh anjing Anda. Sering kali terjadi di dekat telinga, perut, dan kaki.

Gatal

Gejala selanjutnya, benjolan merah gatal. Benjolan ini juga dikenal sebagai urticaria, bisa muncul 6 hingga 24 jam setelah anjing Anda makan makanan yang alergi padanya. 
Jika anjing Anda berambut pendek, gejala ini lebih mudah dilihat. Jika sulit dilihat, Anda mungkin harus merasakannya secara perlahan.
 
Sementara itu, dengan kulit gatal dan gatal-gatal, ada dua efek samping dari iritasi. Anjing Anda kemungkinan akan menggaruk, menggigit, dan menjilat daerah yang terkena, yang dapat menyebabkan kulit rusak. 
 
Jika kulitnya terbuka, ada kemungkinan anjing Anda terkena infeksi, yang membutuhkan perawatan. Semua goresan itu bisa menyebabkan rambutnya rontok.
 

(Sama seperti manusia, anjing juga memiliki alergi pada makanan. Selain itu, respons terhadap alergi bisa berkisar dari gatal dan iritasi. Foto: Pexels.com)

Masalah lain pada perut

Alergi dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti gas, muntah, dan diare. Kemudian, wajah bengkak di bagian bibir, kelopak mata, atau penutup telinga anjing Anda.
 
Selanjutnya, infeksi telinga atau kaki kronis. Bisa terjadi berulang pada telinga atau kaki anjing Anda mungkin merupakan tanda sensitivitas makanan, bukan alergi makanan.
 
Penting untuk mengetahui perbedaan antara alergi makanan dan sensitivitas makanan. Misalnya, alergi memicu respons sistem kekebalan tubuh. 
 
Sedangkan, sensitivitas makanan tidak. Anjing Anda mungkin memiliki kepekaan terhadap makanan jika ia memiliki reaksi bertahap terhadap bahan makanannya. 
 
Penyebab paling umum, biasanya ada pada ayam, daging sapi, dan produk susu. Namun, yang kurang umum di antaranya jagung, gandum, dan nasi.
 
Untuk hal pengobatan, reaksi alergi yang mengancam jiwa dapat terjadi dan anjing Anda mungkin tidak dapat bernapas. Memang kasus seperti itu jarang terjadi. Tapi jika terjadi, segera hubungi rumah sakit hewan darurat.
 
Untungnya, pada sebagian besar kasus, alergi makanan pada anjing dapat dikelola dengan perubahan makanan anjing. Anda pun bisa menerapkan tes alergi pada anjing Anda.  
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)