Namun, untuk mencapai penerimaan dan perubahan, Anda bisa mengikuti dua langkah di bawah ini.
Langkah Pertama
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Melansir dari Huffingtonpost, Anda harus memahami hal-hal mana yang bisa dan tidak bisa diubah. Dalam semua hubungan, ada yang dinamakan 'deal breaker', perilaku yang mengganggu, dan batasan pribadi.
Menurut Elmquist, deal breakers adalah perilaku yang tidak dapat diterima yang menghancurkan hubungan. Mereka bisa sama seriusnya dengan pelecehan, pengkhianatan, dan penelantaran atau perilaku apatis. Hal-hal semacam ini harus dihentikan karena hubungan Anda akan stagnan atau 'meledak'.
Perilaku Mengganggu
Ini adalah hal-hal yang kerapkali membuat masalah muncul misalnya pasangan tidak teratur, kotor, suka bermain game dan lain-lain. Dibutuhkan dikusi antara satu sama lain. Dari sana, Anda dan pasangan tahu apakah tindakan itu dapat dimodifikasi atau dihilangkan atau apakah itu bagian permanen dari cara mitra Anda beroperasi.
Batasan Pribadi
Batasan pribadi merupakan aspek dari pasangan Anda yang berakar dari bagaimana mereka hidup dan menjalani kehidupan ini. Perilaku ini tidak akan berubah dan perlu untuk diterima.
Langkah Kedua
Setelah Anda sudah mengetahui hal apa yang bisa atau tidak bisa diubah, Anda dan pasangan perlu untuk mengubah kebiasaan tersebut.
Pasangan dengan hubungan memuaskan dalam jangka panjang, dapat mendengar kekhawatiran dan permintaan pasangan mereka. Tidak hanya itu, mereka pula membawa permintaan pasangan tersebut ke hati dan mengubah perilaku mereka.
Kunci dari setiap perubahan internal adalah pengaturan diri, yang berarti Anda dapat bekerja dengan pikiran, perasaan, dan keyakinan batin Anda. Dengan seperti itu, pengalaman yang lebih baik dalam hubungan tersebut akan Anda terima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)