Bagi wanita yang sehat, bukan perokok, tidak kelebihan berat badan, dan telah menggunakan kontrasepsi yang mengandung estrogen (Foto: Jeshoots/Pexels)
Bagi wanita yang sehat, bukan perokok, tidak kelebihan berat badan, dan telah menggunakan kontrasepsi yang mengandung estrogen (Foto: Jeshoots/Pexels)

Tips Memilih Kontrasepsi untuk Wanita

Rona alat kontrasepsi
Raka Lestari • 16 Agustus 2019 17:22
Metode kontrasepsi yang tepat untuk Anda tergantung pada riwayat kesehatan Anda, serta preferensi Anda dan pengalaman masa lalu Anda.
 
Jakarta: Wanita yang memasuki usia produktif mungkin tidak asing dengan alat kontrasepsi. Ada banyak alat kontrasepsi yang bisa dipilih, mulai dari yang berbentuk pil, suntikan, bahkan yang dimasukkan ke dalam tubuh.
 
Namun penggunaan alat kontrasepsi tidak dilakukan seumur hidup. Pada titik tertentu usia wanita, Anda mungkin tidak membutuhkan lagi penggunan alat kontrasepsi.
 
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), kebanyakan orang dapat terus menggunakan kontrasepsi dengan aman sampai mereka mencapai menopause, dengan beberapa peringatan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut Dr Huma Farid, MD, seorang OB-GYN di Harvard Medical School, metode kontrasepsi yang tepat untuk Anda tergantung pada riwayat kesehatan Anda, serta preferensi Anda dan pengalaman masa lalu Anda.
 
"Pada wanita yang berusia di atas 35 tahun yang merokok, saya sarankan menghindari pilihan kontrasepsi yang mengandung estrogen (seperti pil, patch, atau cincin) karena itu meningkatkan risiko pembekuan darah dan stroke," kata Farid.
 
"Bagi wanita yang sehat, bukan perokok, tidak kelebihan berat badan, dan telah menggunakan kontrasepsi yang mengandung estrogen selama bertahun-tahun tanpa masalah, mereka dapat melanjutkan kontrasepsi sampai menopause," terangnya.
 
Estrogen belum tentu sesuatu yang harus kita khawatirkan, Farid menjelaskan, beberapa orang seharusnya tidak minum pil atau menggunakan metode kontrasepsi lain yang mengandung estrogen. Terutama jika mereka sudah melewati usia 35.
 
"Wanita yang merokok, memiliki tekanan darah tinggi, mengalami migrain dengan aura, pernah menderita kanker payudara atau kanker rahim, atau memiliki riwayat pembekuan darah tidak boleh menggunakan kontrasepsi yang mengandung estrogen," menurut Farid.
 
Wanita yang menggunakan metode progestin saja (seperti pil progestin saja, IUD, implan, atau suntikan), dan belum memiliki reaksi buruk ketika menggunakannya, umumnya dapat terus menggunakan metode itu sampai menopause. Meskipun memang ada beberapa pengecualian, termasuk yang memiliki riwayat kanker payudara.
 
Dalam merekomendasikan pilihan alat kontrasepsi bagi wanita segala usia, Farid umumnya menyarankan untuk memilih yang paling efektif.
 
"Saya akan merekomendasikan metode kontrasepsi jangka panjang seperti IUD, suntikan, atau implan lengan. Metode ini mudah digunakan dan sangat efektif untuk mencegah kehamilan," tutupnya.
 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif