Seorang peneliti Universitas Bucknell, Joel Wade, PhD, meneliti bagaimana seorang perempuan dan laki-laki bereaksi dalam suatu hubungan. Saat melakukan survei, dia melibatkan 100 orang berusia 20-an dengan memberikan dua pertanyaan.
Mereka harus memilih skenario mana yang lebih memilukan. Mengetahui perasaan pasangan tidak sedalam perasaan partisipan atau dianggap tidak menarik secara seksual. Hasilnya, baik perempuan maupun laki-laki berpikir bahwa tidak mendapatkan cinta yang berbalas lebih memilukan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dr.Wade tertarik dengan hasil yang diperoleh. Melansir dari Journal of the Evolutionary Studies Consortium, gender tidak menentukan penilaian seseorang dalam melihat tipe daya tarik. Komitmen seks dan emosional sama-sama penting dalam menentukan kesuksesan dalam suatu hubungan.
"Sangat mengejutkan bahwa pria dan wanita tidak berbeda pendapat tentang ini," kata Wade.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bagi laki-laki, tidak menilai suatu hubungan dari sebatas seks saja. Laki-laki juga membutuhkan perasaan yang berbalas.
"Hal yang mengejutkan adalah setiap individu ingin mengetahui level cinta mereka seberapa jauh, atau komitmen emosionalnya seberapa kuat, atau apakah partnernya mencintai ia setara dengan cinta yang diberikan. Dan cinta yang berbalas lebih penting dari ketertarikan seksual," kata Dr. Wade.
Jadi untuk membuat hubungan Anda tetap harmonis, pastikan Anda tetap memberikan cinta kepada pasangan melalui dukungan emosional, atau hal-hal kecil yang menunjukkan kepedulian Anda terhadapnya.
Selain itu, pastikan Anda terus memberikan cinta yang sepadan dengan pasangan, agar hubungan Anda tetap harmonis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)
