Banyak mitos yang beredar di masyarakat bagaimana cara agar parfum bisa bertahan lama, salah satunya adalah dengan menyemprotkannya di belakang telinga. Apakah hal tersebut benar?
"Sebaiknya parfum itu harus dipakai di kulit. Misalnya saja di bagian pergelangan tangan kita karena pada bagian tersebut kulit kita jarang terkena keringat," ujar Melina Paulina Tandjung, Co Founder dari Scentline pada acara peluncuran program Go Beyond di Sheraton Hotel, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Desember 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

(Di negara tropis seperti Indonesia ketahanan parfum tidak lebih lama daripada di negara-negara yang suhunya dingin sehingga berpengaruh pula pada lama ketahanan parfum. Foto: Pixabay.com)
(Baca juga: Ini Alasan Kenapa Parfum Aroma Mawar Disukai Wanita Indonesia)
Ia juga menambahkan bahwa mitos yang menyebutkan sebaiknya memakai parfum di belakang telinga lebih karena pada bagian belakang telinga jarang terkena keringat, "Kalau di bagian belakang telinga sebenernya karena tidak gampang berkeringat, jadi aroma parfum tidak luntur tapi sebaiknya sih dipakai di tangan kita, ya."
Selain memakai pada kulit yang jarang terkena keringat, ia juga menyarankan untuk memakai parfum di suhu yang cukup dingin karena hal tersebut dapat membuat aroma parfum Anda menjadi tahan lama.
"Di negara tropis seperti Indonesia ini ketahanan parfum tidak lebih lama daripada di negara-negara yang suhunya dingin sehingga berpengaruh pula pada ketahanan parfum," tukas Melina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)