Menurut pakar hubungan, ada tujuh tanda yang paling menonjol pemicu pertengkaran. Jika hal tersebut terus terjadi berulang kali, mungkin sudah waktunya Anda memikirkan kembali hubungan dengan si dia.
1. Pertengkaran Anda melebihi segalanya
Beberapa pasangan lebih terlihat biasa saja saat bertengkar dibanding pasangan lain. Tapi, jika pola argumen Anda berubah dan Anda mulai berkelahi untuk hal kecil, ini bisa jadi indikasi ada sesuatu yang kacau.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
2. Menghabiskan waktu di kantor
Salah satu rasa terpenting dari jatuh cinta adalah Anda selalu inginkan yang lebih. Jika Anda tidak lagi memiliki hasrat untuk cepat kembali pulang setelah kerja seharian, tanyakan alasannya pada diri Anda sendiri.
3. Apapun yang pasangan lakukan mengganggu Anda
Anda mungkin mulai merasakan kebiasaan atau apapun yang pasangan lakukan sangat mengganggu Anda. Jika ini terjadi berulang kali, bisa jadi ini adalah pertanda Anda inginkan perpisahan.
4. Anda lebih suka bersama teman
Tak sabar menunggu malam minggu tiba dan menghabiskan waktu bersama teman-teman bisa jadi pertanda lain. Sudah jelas, Anda bisa mendapatkan semangat baru untuk menghabiskan waktu dan bertukar cerita dengan teman-teman. Tapi, tanpa disadari kesenangan tersebut karena Anda bisa berpisah sejenak dari pasangan Anda.
5. Anda tertarik dengan orang lain
Ketika bersama teman-teman dan Anda tertarik dengan orang lain, ini biasanya merupakan tanda Anda tidak terlalu bahagia dengan pasangan.
6. Tidak rela berkorban demi si dia
Apabila Anda seakan enggan melakukan atau berkorban demi dia, bisa jadi itu pertanda Anda tak tertarik lagi dengannya. Misalnya, enggan mengajaknya makan dengan keluarga dan memilih datang sendiri ke acara teman. Bagi Anda, si dia tidak layak untuk masuk ke dalam lingkungan Anda.
7. Tak bisa membayangkan masa depan
Jika Anda membayangkan masa depan dala 10 atau 20 tahun mendatang dan Anda tidak melihat peran pasangan Anda di sana, ini mungkin sudah saatnya Anda mempertanyakan itu pada diri sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)