Beberapa bukti awal menunjukkan bahwa aplikasi tersebut dapat menyebabkan masalah pada kesehatan mental. Seperti perasaan terus ditolak.
Dikutip dari Psychology Today, beberapa penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kencan membuat pengguna sering ditolak. Satu studi menemukan tingkat kecocokan yang rendah, terutama untuk pria.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hal ini terjadi karena beberapa alasan. Yang pasti berkaitan dengan interaksi yang terjadi di aplikasi kencan tersebut seperti:
Pesan sering tak dibalas
Studi ini juga menemukan bahwa sekitar 50 persen orang yang mencari pasangan di aplikasi ini pesannya tidak dibalas. Karenanya, pengguna aplikasi kencan terus-menerus 'tidak disukai' dan diabaikan.Kebanyakan kencan pertama bisa terasa sangat buruk
Lebih buruk lagi, banyak pengguna melaporkan bahwa kencan pertama seringkali terasa canggung, kasar, dan tidak menguntungkan. Rob Whitley, Ph.D, penulis bukut berjudul Talking Abut Man dalam penelitiannya menemukan bahwa, orang merasa realitas secara langsung dapat sangat berbeda dari persona online.Ghosting
Selain itu, fenomena ghosting juga sering terjadi. Ghosting di sini artinya, satu sama lain sudah pernah bercakap-cakap, namun tiba-tiba satu belah pihak menghilang tanpa penjelasan dan peringatan. Menurut Rob, ini bisa menjadi pengalaman buruk yang tidak manusiawi dan mengganggu kesehatan mental.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)