Dengan kehadiran buah hati, tentunya kita harus menjaga agar hubungan seks yang kita lakukan tidak diketahui oleh buah hati, salah satunya mengurangi suara rintihan.
Seperti yang kita ketahui, suara rintihan dapat meningkatkan gairah saat melakukan aktivitas seks. Mungkin kita tidak bisa membayangkan bagaimana hubungan tersebut tanpa rintihan, hubungan badan akan sedikit hambar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dikutip dari Womenshealth.com, ada beberapa tips agar aktivitas seks tetap bisa dinikmati seperti biasa tanpa mengganggu buah hati:
.jpg)
1. Menutup tubuh dengan selimut
Director of Lost Track Productions Tom Player mengatakan, dengan melakukan hubungan seks di dalam selimut, frekuensi suara tinggi yang kita keluarkan akan merubah menjadi kecil dan terjebak di dalamnya. Anda dapat juga menyertakan beberapa buah bantal agar menambah daya serap suara yang dihasilkan.
Meskipun begitu, komposer musik trailer film The Hobbit dan Game of Thrones menyarankan agar Anda dapat menahan suara rintihan yang dikeluarkan.
Pasalnya, selimut dan bantal hanya bersifat menyerap bukan untuk menghambat suara yang kita keluarkan.
“Anda masih harus menjaga rintihan seminimum mungkin. Selimut hanya dapat menyerap sedikit suara, dan tidak akan benar-benar menyerap terlalu banyak suara,” katanya.
2. Melakukan hubungan di kamar mandi
Kamar mandi bisa Anda jadikan sebagai tempat untuk melakukan hubungan seks. Selain memberikan suasana baru, tetesan air di dalam kamar mandi juga dapat menahan suara rintihan saat berhubungan seks.
Seorang insinyur dari Research Corporation Maria Canul menjelaskan, suara tetesan air yang jatuh ke lantai kamar mandi menghambat gelombang dan menyamarkan suara yang kita keluarkan. “Setiap kali hal ini terjadi, itu akan memperlambat gelombang, mengubah bentuk suara, dan memotong suara,” kata Canul.
Namun, Canul mengingatkan agar pasangan suami istri tetap mengontrol suara yang dikeluarkan. Hal itu dikarenakan kucuran air hanya bersifat menyamarkan suara, bukan menghilangkan. Sehingga, anak akan dapat mendengar aktivitas hubungan seks Anda jika mengeluarkan suara yang berlebihan

Selain menambah suasana romantis, musik yang Anda putar saat melakukan hubungan intim juga dapat menyembunyikan suara rintihan yang Anda keluarkan saat melakukan hubungan badan. Sehingga anak-anak tidak akan mendengar aktivitas seks Anda berdua.
“Suara musik lebih konstan dan lebih dapat menyembuyikan apa pun suara seks yang mungkin anak-anak dengar,” kata co-owner of Soundproof Chicago Michael Ibarra.
4. Melakukan hubungan intim di atas ranjang dan kasur busa
Ranjang atau bedfoam berfungsi untuk meredam getaran saat melakukan hubungan intim tidak menggema hingga ke lantai.
Selain itu, membentangkan karpet di bagian bawah ranjang juga dapat dilakukan agar dapat lebih menyerap getaran yang Anda hasilkan saat melakukan hubungan seks.
(Baca juga: Hubungan Seks Tak Melulu Soal Mencapai Klimaks)
Penggungaan ranjang akan lebih tepat jika Anda menggunakan kasur berbusa. Pasalnya kasur berbusa dapat meredam suara yang Anda keluarkan.
5. Mengunakan busa telur
Menempelkan busa telur (busa yang berbentuk mirip wadah telur) di dinging kamar. Busa telur atau egg foam dapat juga meredam suara di dalam kamar. Hal itu dikarenakan, busa telur yang berbentuk kurva dapat menangkap dan memecah suara yang kita keluarkan. Sehingga, orang atau anak yang berada di luar kamar tidak akan mendengar suara rintihan saat Anda sedang melakukannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)