Namun apakah benar, perceraian selalu memberikan dampak seperti ini? Reynitta Poerwito, Bach of Psych., M.Psi., Psikolog dalam Konsul Psikolog 1 menerangkan perceraian tidak selalu memberikan dampak negatif. Semua tergantung bagaimana orang tua menyikapi pola pengasuhan.
“Perceraian orang tua pasti akan berdampak kepada anak. Tetapi dampaknya tidak selalu negatif jika orang tua walau sudah bercerai memiliki komitmen yang solid untuk tetap bekerja sama dengan baik dalam pengasuhan anak,” ujarnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dalam proses pengasuhan itu, pastikan orang tua memiliki hubungan yang baik karena konflik itulah yang justru memengaruhi perkembangan mental anak menjadi buruk.
“Agar anak bahagia orang tua harus tetap sensitif terhadap kebutuhan tumbuh kembangnya terutama dari segi mental. Selain itu, dari hubungan orang tuanya harus diusahakan untuk tetap baik walau sudah berpisah. Yang akan memberatkan anak adalah ketika orang tua tetap berkonflik setelah berpisah,” ungkapnya.
Hubungan baik dapat terbangun dengan adanya komunikasi. “Jadi sering-sering berkomunikasi dengan mantan suami dan ngobrol tentang kebutuhan anak,” kelasnya.
Selama kebahagiaan anak merupakan tujuan orang tua, kemungkinan perceraian itu sendiri tidak akan memberikan dampak yang destruktif.
“Jika anak tetap menjadi prioritas utama dalam kehidupan orang tua, diharapkan tumbuh kembangnya tidak akan terganggu,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)