Menurut sebuah penelitian, ibu yang sering melakukan USG saat bayi masih berada dalam kandungan berpotensi memiliki anak kidal. Faktor internal yang menjadi penyebab, disinyalir berasal dari paparan testosteron yang tinggi sebelum kelahiran.
Dalam masyarakat, orang yang kidal kerap dianggap lebih pintar. Boldsky menjelaskan mengapa orang yang kidal dianggap jenius daripada mereka yang tidak.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
1. Banyak ilmuwan handal yang kidal
Entah kebetulan atau tidak, beberapa ilmuwan sebut saja Albert Einstein, Isaac Newton, Marie Curie, dan Aristoteles bertangan kidal. Paradigma inilah yang memicu anggapan mengapa orang kidal dianggap lebih jenius.
2. Memiliki memori lebih besar
Sebuah studi menunjukkan, orang yang kidal memiliki corpus calossum (otak tengah) lebih besar. Otak tengah, memiliki banyak memori penyimpanan karena merupakan jembatan yang mampu mengontrol fungsi motorik dan kognitif.
3. Kreatif
Otak kanan memegang aspek mengatur emosi dan kreativitas seseorang. Ketika seseorang menggunakan tangan kirinya, saat itulah ia menggunakan sisi kanan dari otaknya yang kreatif.
4. Kemampuan matematika
Mengenai hal ini, peneliti masih kontradiktif. Namun, sebagian besar penelitian menunjukan, ada korelasi antara seorang yang jenius bertangan kidal dengan seseorang yang memiliki kemampuan matematika tinggi. Kemampuan visual-spasial mereka juga lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ROS)