Jakarta: Belasan ribu kilometer ditempuh dengan menggunakan kaki sendiri untuk mencari makna kehidupan. Inilah yang dilakukan pasangan Diego Yanuar dan Marlies Fennema.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Diego dan Marlies bertekad untuk bersepeda dari Belanda hingga ke Indonesia bukan untuk berpamer ria semata melainkan mencari sebuah jawaban atas pertanyaaan kehidupan. Sejauh 12.000 kilometer dan 23 negara rela mereka tempuh dan lewati.
“Kita tidak mau buat sesuatu yang wah. Kita cari apa arti hidup yang bukan ada di rutinitas dunia saya dan dunia marlies. Melalui perjalanan ini, kita jadi tahu apa yang dibutuhkan dalam hidup,” tutur Diego dalam Eksibisi Perjalanan Diego dan Marlies Mengayuh Sepeda dari Belanda ke Indonesia melewati 23 Negara, di Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019.
Dalam perjalanan tersebut, Diego dan Marlies mendapatkan banyak pelajaran. Mereka begitu menghargai nilai dari kebaikan dan hidup yang sederhana.
(Baca juga: Bersepeda ke Kantor Setara dengan Olahraga di Gym)
“Dengan bersepeda setiap hari, kita hanya berpikir apa yang mau dimakan dan di mana tidur. Itu yang penting. Kita cuma mencari kebutuhan dasar, bukan tempat hebat. Hal kecil dan sederhana menjadi penting,” tutur Marlies.
(Perjalanan Diego dan Marlies. Foto: Dok. Instagram Diego dan Martines/@everythinginbetween.journal)
“Dunia ini lebih bagus bila orang-orang melakukan hal baik bukan menjadi terbaik (persaingan),” tutur Diego.
Perjalanan mereka pun menyita banyak perhatian. Sponsor yang mereka terima pun disumbangkan pada organisasi kemanusiaan, binatang dan tanaman seperti Lestari Sayang Anak, Jakarta Animal Aid Network, dan Kebun Kumara.
“Ini adalah perjalanan untuk manusia, hewan, dan tumbuhan,” tutur Diego.
Andien seorang penyanyi yang juga merupakan kakak Diego juga mendukung langkah perubahan ini. Baginya, apa yang dilakukan Diego dapat berpengaruh bagi banyak orang.
“Perjalanan ini 100 persen dibiayain sendiri, bekerja bertahun-tahun untuk everything in between. Dia cari sponsor didekasikan untuk menyumbang,” kata Andien.
Setelah perjalanan ini usai, Diego dan Marlies berencana untuk mewariskan usahanya ini pada komunitas-komunitas lain yang siap berkontribusi. Dengan seperti itu, semakin banyak cerita inspiratif yang bisa diketahui oleh berbagai kalangan.
“Akan ada komunitas sepeda yang akan bawa akun (sosial media) ini estafet. Meneruskan perjalanan tuk travel di indonesia,” tutur Diego.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)