Nixon Widjaja, siswa SD Kristen IPEKA Sunter I, Jakarta, menggondol medali emas dan peraih the best theory bidang sains di International Mathematics and Science Olympiad (IMSO), 5-11 Oktober 2014 di Bali.
Nixon Widjaja, siswa SD Kristen IPEKA Sunter I, Jakarta, menggondol medali emas dan peraih the best theory bidang sains di International Mathematics and Science Olympiad (IMSO), 5-11 Oktober 2014 di Bali.

Nixon Widjaja, Jagoan Sains yang Suka Bermusik

Rona pendidikan
28 Oktober 2014 21:51
medcom.id, Jakarta: Tubuhnya kecil dan tak lepas dari kacamata. Tapi, jangan pandang sebelah mata bocah sebelas tahun bernama Nixon Widjaja.
 
Siswa Sekolah Dasar Kristen IPEKA Sunter I itu merupakan peraih medali emas pada 11th International Mathematics and Science Olympic (IMSO) di Bali, 5-11 Oktober 2014. Bocah kelahiran 23 Maret 2003 itu juga dinobatkan sebagai pemilik the Best Theory dalam kategori konsep untuk sains dengan meraih nilai tertinggi.
 
"Sebelumnya saya cukup kesulitan dalam mengartikan soal, karena menggunakan Bahasa Inggris sedangkan sehari-harinya saya menggunakan bahasa Indonesia. Namun dengan persiapan selama kurang lebih 5 minggu dan juga bimbingan dari para guru IPEKA, saya dapat melewati kesulitan itu," ujar Nixon, baru-baru ini.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Nixon mengaku sudah tertarik dengan matematika dan sains sejak kelas 1 SD. Menurutnya, matematika dan sains selalu memiliki sesuatu yang baru.
 
Tidak hanya prestasi di bidang sains dan matematika, Nixon juga pandai di bidang musik dan gambar. Hobi itu, kata dia, turut merangsang kreativitas, kepekaan, dan kemampuan berpikirnya.
 
"Untuk mengatasi rasa malas pada waktu belajar biasanya saya sambil mendengarkan atau bermain musik agar semangat," ujar Nixon yang bercita-cita menjadi ilmuwan.
 
Dia juga sedikit memberikan tips untuk teman temannya cara mengatasi rasa malas atau jenuh untuk belajar, “jangan pernah bosan untuk membaca dan memang kita harus rajin belajar," kata dia.
 
Pihak sekolah pun turut bangga dengan prestasi yang diukir Nixon. Kepala Sekolah SD IPEKA Sunter I, Esther mengatakan, pencapaian Nixon merupakan buah matang hasil pembinaan sekolahnya, juga karena bakat Nixon yang luar biasa.
 
"Kami melihat setiap siswa mempunyai bakat khusus yang diberikan Tuhan kepada masing-masing siswa dan berbagai kesempatan untuk mengasah kemampuan yang dimilikinya, seperti pada ajang seperti ini," ujar Esther.
 
IMSO merupakan ajang lomba perorangan bidang matematika dan IPA tingkat SD. Awalnya, lomba ini dinamakan ASEAN Mathematics and Science Olympiad (AMSO). Namun, beberapa negara di luar ASEAN berminat sehingga tahun berikutnya diubah menjadi IMSO.
 
Sejak 2003-2010, Indonesia selalu menjadi tuan rumah ajang ini.  Pada perhelatan ke-11 IMSO, Indonesia mengirimkan 30 perwakilan yang terdiri dari 15 peserta matematika dan 15 peserta IPA.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(JCO)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif