Jakarta: Presenter berita Metro TV Andini Effendi, kembali mencatat prestasi. Kali ini, Andini berhasil menyabet penghargaan bergengsi Jurnalisme Elizabeth O'Neill 2019.
"Iya hari ini Aku dapat Elizabeth O'Neill Journalism Award 2019,” kata Andini saat berbincang dengan Medcom.id, di kantor Metro TV, Jakarta Barat, Jumat 29 Maret 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Perempuan kelahiran Jakarta tersebut mengaku senang sekaligus tak menyangka bisa mendapatkan penghargaan Elizabeth O'Neill Journalism Award 2019. Apalagi para pemenang sebelumnya merupakan para jurnalis senior yang kompeten.
“Perasannya kaget banget sih. Enggak nyangka. Soalnya yang aku tahu yang pernah menerima (penghargaan) itu jurnalis senior, dan kebanyakan orang media cetak,” ujar dia.
Meski menjadi pemenang, prestasi tersebut tidak dia nikmati sendirian. Dia mendedikasikan kemenangan itu untuk rekan-rekannya sesame jurnalis di Media Group yang selama ini telah mendukungnya.
“Soalnya aku didukung teman-teman untuk apply meski mulanya agak pesimistis. Tapi (rekan-rekan) bilang, coba saja. Ya sudah aku coba,” ungkap Andini.
(Baca juga: Andini Effendi Raih Penghargaan Jurnalisme Elizabeth O'Neill)
Selain Andini, produser eksekutif program Australia Wide dari Australian Broadcasting Corporation (ABC) Sinead Mangan juga menerima penghargaan ini. Mereka akan menjalani dua pekan di Indonesia dan Australia untuk memperdalam pengetahuan mereka mengenai isu-isu kontemporer di masing-masing negara.
“Nanti berangkatnya sekitar bulan Juli,” tutup Andini.
Penghargaan Jurnalisme Elizabeth O'Neill dibuat untuk mengenang karier gemilang Elizabeth, sang jurnalis yang gugur di Indonesia dalam tugas Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia pada 7 Maret 2007. Penghargaan ini atas inisiatif dari Australia-Indonesia Institute untuk membina hubungan antara kedua negara dalam meningkatkan kesadaran budaya, kerja sama, dan pertukaran.
“Yang bersemangat membina saling pengertian yang lebih baik antara warga Australia dan Indonesia melalui peliputan meda yang penuh pemahaman,” ujar Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne, dalam pernyataan tertulis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)