Permainan ini diharapkan mampu meningkatkan sikap siap siaga bencana di kalangan anak-anak, remaja, pemuda, bahkan dewasa.
Adapun games Saifah, berisi petualangan sekaligus pembelajaran mengenai tata cara menghadapi banjir; mulai dari mengurangi risiko, menghindari sengatan listrik dan ancaman binatang liar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Games ini terinspirasi dari banjir yang pernah terjadi di Thailand. Saifah berarti kilat. Ini bukan sekadar permainan, lewat games ini kita bisa menimba ilmu mengingat Indonesia termasuk negara rawan bencana," terang Sekretaris Jenderal PMI, dr. Ritola Tamasya, MPH, di Jakarta, Selasa (19/1/2016).
Sementara, permainan Tanah memberi edukasi bagi para gamers untuk selalu siaga dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami.
"Gempa dan tsunami sifatnya mendadak. Maka itu, sangat baik jika masyarakat tahu gejala alam sebelum tsunami datang," paparnya.
Saifah dan Tanah dapat diunduh di Google Playstore dan App Store. Sebelum dua permainan ini diluncurkan, PMI lebih dahulu telah meluncurkan aplikasi Pertolongan Pertama dan Siaga Bencana, serta Mobil Rapid Assesment (MRA).
Berdasarkan peta analisis kajian risiko Bencana tahun 1900-2013, Indonesia yang berada di lokasi cincin api sering diguncang gempa.
Setidaknya, ada 9 seismik gap (zona patahan) yang harus diperhatikan serius karena berpotensi menyebabkan gempa besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)