Banyak orang tua yang memilih mempekerjakan suster atau baby sitter untuk menjaga anaknya. Tetapi, masih banyak juga yang memilih menitipkan anaknya pada orang tua atau nenek.
Bagi seorang nenek, tak ada hal yang membahagiakan selain menghabiskan waktu bermain bersama cucu-cucunya. Menurut penelitian, menjaga cucu bagi seorang nenek dapat menambah kegembiraan dan dapat membantu otak mereka tetap sehat di usia yang tak lagi muda.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal the North American Menopause Society menunjukkan bahwa nenek yang membantu menjaga anak atau cucunya setidaknya satu hari dalam seminggu menghasilkan tes kognitif yang lebih baik.
Peneliti menyimpulkan bahwa menghabiskan waktu merawat cucu berpotensi memiliki risiko yag lebih rendah terkena masalah ingatan seperti demensia atau Alzheimer.
Dalam sebuah studi yang dilakukan Women's Healthy Aging Project di Australia, mereka melakukan tiga tes kognitif yang berbeda untuk sekelompok wanita yang terdiri dari 186 post menopause dan 120 di antaranya adalah nenek-nenek.
Hasilnya, temuan mengungkapkan bahwa terlalu sering mengurus cucu dapat menjadi bumerang bagi mereka. Nenek-nenek yang menjaga cucunya lima atau lebih dari seminggu memiliki nilai yang lebih rendah pada ujian kognitif. Namun, alasan untuk hasil penelitian ini tidak lengkap.
Sementara itu, pada penelitian lain menunjukkan bahwa interaksi sosial dapat membantu manula tetap sehat secara mental, bahkan lebih baik.
Sebuah studi yang lain mengatakan, menghabiskan waktu dengan kakek atau nenek memiliki manfaat kesehatan bagi cucu-cucu mereka. Ini berarti Anda tak perlu ragu menitipkan anak-anak Anda bersama nenek mereka di saat liburan.
Awwe, Mannequin Challenge Asalnya dari Jaja Mihardja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIT)
