Ilustrasi-Pexels
Ilustrasi-Pexels

Empat Tanda bahwa Anak Merasa Cemas karena Pandemi Covid-19

Rona Virus Korona virus corona covid-19
Raka Lestari • 20 April 2020 06:00
Jakarta: Covid-19 mengubah hidup banyak orang secara dramatis. Tidak hanya orang dewasa yang merasakan perubahan tersebut, tetapi anak-anak juga banyak yang merasakannya.
 
Seperti efek dari perasaan stres atau kecemasan di tengah pandemi covid-19. Namun sayangnya anak-anak masih belum bisa menunjukkan emosi mereka seperti yang dilakukan orang dewasa.
 
Untuk itu, jika anak-anak menunjukkan tanda-tanda berikut ini, bisa jadi mereka merasa cemas atau stres:

Mudah marah

“Anak-anak, terutama yang masih berusia sangat kecil sangat intuitif dan perseptif. Jadi jika orang dewasa dalam hidup mereka marah atau merasa cemas maka mereka akan ikut merasakannya juga,” kata Denise Daniels, seorang pakar perkembangan anak.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Kemarahan bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang mengalami perasaan takut dan cemas. Jadi, jika anak Anda lebih mudah marah daripada biasanya maka kemungkinan ada sesuatu yang terjadi.

Mereka melakukan kebiasaan lama

Daniels mengatakan jika anak-anak melakukan kebiasaan lama yang sudah ditinggalkan seperti mengemut ibu jari atau mengompol dan kemudian mereka melakukan kebiasaan itu lagi maka kemungkinan mereka mengalami stres emosional yang cukup signifikan.
 
Jangan lupa bertanya secara lembut kepada anak-anak kecil bagaimana perasaan mereka. Terus melakukan percakapan itu dan lakukan pemeriksaan lebih lanjut jika situasi tersebut masih berlanjut.

Kebiasaan makan atau tidur berubah

Rachel Busman, direktur senior Anxiety Disorders Center Child Mind Institute, menjelaskan bahwa jika anak-anak atau remaja tidur lebih banyak atau kurang dari biasanya maka perhatikan penyebabnya.
 
Apakah mereka begadang lebih lama dari biasanya karena mereka cemas dan sulit tidur? Ataukah mereka tidur lebih lama dari biasanya? Ini merupakan kebiasaan yang harus diperhatikan. Demikian juga, perhatikan perubahan selera makan mereka.

Mereka bermain gadget berlebihan

Jika anak-anak menggunakan gadget lebih lama dari biasanya, maka itu bukanlah sesuatu yang normal. Menggunakan gadget berlebihan bisa jadi merupakan cara mereka untuk mengatasi situasi yang sulit.
 
“Jika anak-anak bermain gadget dan menyendiri, mungkin itu merupakan cara mereka untuk menenangkan diri di tengah situasi yang sulit seperti saat ini,” ujar Daniels.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif