Sesi perkenalan resmi koleksi tersebut digelar di Dharmawangsa Hotel, Jakarta, yang dipimpin langsung oleh CEO HijUp.com, Diajeng Lestari. Menurut Diajeng pemilihan empat desainer ini dilihat dari kualitas dan kreativitas brand-nya.
"Kita kepingin ada contoh teladan bagi para desainer lain untuk terus berkarya membuat rancangan busana muslim. Keempatnya itu selain produknya bagus, mereka sudah terkenal di pasar Indonesia dan internasional," tuturnya, Senin (29/06/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Desain yang diluncurkan untuk koleksi eksklusif sudah melalui rapat yang panjang sehingga setiap desainer memiliki ciri khas tersendiri. "Kita memilih desain dengan konteks kekininian. Di mana baju muslim sudah enggak old fashion lagi tapi ada banyak inovasi," tambah Diajeng.
Dian Pelangi sendiri baru pertama kali memasarkan produknya secara e-commerce (online) dan melakukan kolaborasi secara langsung. Dian menyiapkan delapan desain eksklusif yang terdiri dari empat koleksi shalat-ready dan empat exclusive design untuk Hari Raya.
"Saya merancang delapan desain eksklusif di HijUp. Dan kedelapan koleksi ini tidak ada di toko Dian Pelangi," ujar Dian ditemui di kesempatan yang sama.
Pada rancangannya, Dian menggunakan bahan ceruti dan dua teknik pewarnaan untuk koleksi shalat-ready. Sedangkan keempat exclusive designs for Eid diciptakan lebih unik dan eksklusif dengan menggunakan bahan tenun khas Indonesia.
"Karena ini pertama kali untuk Dian Pelangi e-commerce, jadi ini menjadi tolak ukur untuk kedepannya. Jika hasilnya memuaskan, kami berencana untuk melanjutkan kolaborasi bersama HijUp.com," ungkap Dian.
Selain Dian, Ria Miranda juga merancang busana eksklusif ini dengan mengusung tema Kasbah, Restu Anggraini menghadirkan koleksi bertajuk Naqiya yang berarti pure, back to Fitr, dan yang terakhir Vivi Zubedi menghadirkan koleksi Abaya.
Kisaran harga yang ditawarkan empat desainer lokal ini sekitar Rp500 ribu - Rp2 juta. Sedangkan HijUp.com sendiri merupakan situs islamic fashion e-commerce pertama di dunia. (Sumarni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(AWP)