Menurutnya, barbershop di wilayah Indonesia ini muncul karena permintaan pasar dan aspek kepraktisan.
"Tentu saja bagi mereka yang suka hal praktis pasti milih mencukur di barbershop," jelasnya saat dihubungi Metrotvnews.com.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meskipun, barbershop menawarkan pelayanan yang beragam dan kenyamanan tempat dengan desain interior yang unik, minat konsumen untuk mengunjungi memangkas rambut di barbershop sangat subyektif, menurut Chandra.
"Bisa saja ada yang nyaman cukur di tukang pangkas pinggir jalan. Tapi, ada juga pria yang suka menata rambut di barbershop. Jadi, kembali lagi dengan pribadi masing-masing," imbuhnya.
Menurut Chandra, perbedaan antara barbershop dan tukang cukur rambut pinggir jalan maupun salon, tak hanya dilihat dari segmentasi pasar yang beda tapi juga dari segi keahliannya.
"Pengembangan disiplin ilmu ketiga tempat itu spesialisasinya berbeda. Salon sifatnya lebih kompleks sebab konsumen sudah menuntut untuk gaya hidup," tambah Chandra.
Sedangkan untuk tren rambut pria saat ini, Chandra menyebutkan Mohicans Short Curly Hair adalah model yang paling banyak diminati. Model rambut ini memberikan kesan curly pada bagian depan dan samping, tatanan rambut yang pendek tapi tetap bergaya praktis.
"Model gaya rambut ini memberikan kesan tampak lebih modis dan eksklusif," tutupnya. (Sumarni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(LOV)