Foto: Byojaku (wajah sakit-sakitan) / dailymail.co.uk
Foto: Byojaku (wajah sakit-sakitan) / dailymail.co.uk

Wajah Sakit-sakitan Sedang Ngetren di Jepang

Rona fashion
Adi Waluyo • 20 Maret 2015 13:30
medcom.id: Bersembunyi di rumah karena malu untuk bertemu teman di kantor setelah demam parah yang meninggalkan mata merah? Tak perlu malu, Penampilan 'sakit-sakitan' ini ternyata sedang digandrungi oleh wanita Jepang, terutama di Tokyo.
 
Setelah tren cukur wajah dan latihan suara indah, wanita-wanita di sana memunculkan lagi gagasan gila, kali ini dalam hal berdandan. Mereka menyebutnya  'me no shita chiiku' (undereye blush).
 
Idenya adalah sengaja merias wajah untuk memberikan ilusi mata merah, lukisan blush on yang sangat terang pada tulang pipi agar terlihat seperti Anda sedang demam, dan menggunakan undereye shadow untuk menciptakan lingkaran gelap di sekitar mata untuk menciptakan 'kantung mata'.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sebetulnya tren ini tidak murni berasal dari Jepang. Masih ingat 'heroin chic look' yang dipopulerkan oleh supermodel Kate Moss pada 90-an? Rosy Undereyes telah bermunculan di ajang catwalk Paris sejak tahun lalu. Penampilan itu kini mulai menjadi mainstream.
 
Wajah Sakit-sakitan Sedang <i>Ngetren</i> di Jepang
Foto: Kate Moss / eurotrib.com
 
Memberi warna di luar garis mungkin merupakan dosa dalam kitab kecantikan, tetapi tampaknya itu tak berlaku buat para fashionista yang berseliweran di Harajuku.
 
Untuk beberapa wanita yang telah mencobanya, ini adalah bagian dari daya tarik, tren yang dikenal sebagai 'byojaku' (yang berarti sakit-sakitan) itu kini mulai tersebar di majalah mode dan blog kecantikan. Bahkan muncul juga beberapa tutorial untuk menampilkan kesan kurang tidur. Ada-ada saja. (Times of India)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AWP)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif