Pelarangan perempuan kurus menjadi model diatur dalam Undang-Undang (UU) Kesehatan Prancis yang baru. Sebelum diizinkan bekerja di industri fesyen diperlukan surat keterangan dokter guna membuktikan bahwa mereka sehat.
Di bawah UU yang baru, model super kurus akan dilarang tampil di acara catwalk dan iklan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Model yang kedapatan melanggar UU tersebut akan dipenjara atau membayar denda 50 ribu poundsterling. Aturan ini juga berlaku bagi penyelenggara acara yang tetap ngotot menggunakan model kurus melenggang di catwalk dan model iklan.
"Tidak tertahankan dalam mempromosikam malnutrisi atau memuliakan anoreksia," ujar dokter sekaligus anggota Parlemen Prancis Olivier Veran seperti dilansir Mirror.
Dalam aturan baru ini juga disebutkan, majalah yang menggunakan teknik mengedit foto untuk mengubah penampilan model agar lebih baik, maka foto tersebut harus diberikan label bertuliskan "diperindah."
Aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Prancis ini memicu protes d industri fesyen. Beberapa sindiran dan kritikan dilontarkan terhadap pemerintah Prancis melalui Facebook.
"Jika Prancis melarang model yang 'terlalu tebal' ini akan menjadi seluruh 'berita'," ujar pemilik akun Facebook Sean Barry, menyindir.
Kritik juga datang dari pemilik akun Facebook yang bernama Claudia Anissya. Dia menyebutkan pemerintah telah mengeluarkan ide bodoh untuk melarang model kurus.
"Saya dilarang berjalan menyusuri catwalk karena saya terlalu kurus? Ini adalah ide bodoh berikutnya yang akan mereka keluarkan," kata Claudia.
Olivier Veran menyebutkan, anggota parlemen telah sepakat membiarkan dokter yang memutuskan apakah seorang model terlalu kurus dengan memperhatikan usia, jenis kelamin, dan bentuk tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ROS)
