Grand Final Miss Supranational 2014 akan diselenggarakan pada Jumat, 5 Desember 2014 di MOSIR (Sports Hall) Krynica-Zdrój, Polandia.
"Saya merasa bangga bisa terpilih dan menjadi wakil dari Indonesia untuk mengikuti ajang Miss Supranational 2014," ujar Estelita menjelang keberangkatannya ke Polandia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Berbagai persiapan telah dilakukan Estelita demi tampil di ajang Miss Supranational 2014. Mulai dari tata cara merias wajah dan rambut yang diajarkan langsung oleh Make Up Artist Moor's Professional Make Up, perawatan kecantikan luar dalam dan di Taman Sari Royal Heritage Spa, kelas Table Manner dari LPPMS (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo), pembekalan tentang isu terkini, filosofi dan filsafat.
Dia juga mengikuti kelas Bahasa Inggris dengan personal native dari International Language Program (ILP), kelas Public Speaking oleh Tya Diran, serta pembentukan tubuh (gym) di Celebrity Fitness.
Semua persiapan yang dilakukan Estelita tak lepas dari dukungan penuh YPI dan Mustika Ratu yang sangat peduli dengan prestasi perempuan Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa di kontes kecantikan internasional.
Di ajang Miss Supranational 2014 nanti, Estelita akan mengenakan Kostum nasional dengan tema "Princess of Borneo" karya Dynand Fariz. Kostum nasional itu dihiasi bulu-bulu Burung Enggang yang biasa disebut "Hornbill Bird". Selain itu, busana nasional lainnya yang akan dikenakan Estelita adalah kebaya indah rancangan desainer kebaya ternama Indonesia, Anne Avantie.
YPI juga memercayakan gaun malam dan gaun red carpet Estelita kepada desainer muda berbakat, Anaz Khairunnas. Long dress dengan tema "Leaves of Grece", gaun hijau panjang terinspirasi dari manfaat serta kegunaan daun sirih dalam rumpun Melayu. Bermotif daun sirih yang bertebaran di seluruh gaun, warna emerald green menambahkan kesan anggun, serta aplikasi warna gold memberikan kesan glamour pada gaun ini.
Desainer tanah air lainnya yang ikut berpartisipasi membuat gaun untuk Estelita adalah Didiet Maulana dengan brand-nya, IKAT Indonesia. Daya pikat lekuk garis pantai Indonesia yang terbentang dari sabang sampai merauke nusantara ini telah memikat Didiet Maulana untuk menganugerahkan Estelita dengan gaun malam khusus untuk berlaga dalam salah satu ajang paling bergengsi, Miss Supranational 2014.
Sumber inspirasi dari gaun malam yang ayu namun modern buatan Didiet berasal dari garis pantai yang menyatu dengan lautan Indonesia. keindahan di sekitar garis pantai Indonesia diterjemahkan Didiet diterjemahkan ke dalam kemilau warna ungu beraksen biru yang akan terkesan eksotis saat bersatu dengan kulit Estelita Liana.
Selama masa karantina berlangsung, Estelita juga akan membawa busana dari desainer lainnya seperti Batik Nyonya Indo, Batik Sultan, dan gaun-gaun tenun Ulap Doyo khas Estee Nugraha. Tenun Ulap Doyo karya Estee Nugraha merupakan gaun-gaun khas Indonesia yang ditenun langsung menggunakan daun pohon Ulap Doyo yang dimiliki Suku dayak Kalimantan. Untuk askesoris, Estelita akan membawa aksesoris etnik Indonesia dari Manjusha Nusantara dan Emas Putih PLG. Untuk sepatu, Estelita akan membawa koleksi terbaru dari Wanda Dekafe Shoes.
Di ajang Miss Supranational tersebut, Estelita akan membawa auction gift berupa Wayang Golek Srikandi yang nantinya akan dilelang. Alasan Estelita membawa Wayang Golek Srikandi karena Srikandi adalah salah satu Pahlawan Wanita Indonesia yang berani, mandiri, dan merupakan simbol feminism Indonesia. Hasil dari lelang tersebut akan disumbangkan untuk amal.
Ketua Dewan Pembina YPI, Putri K Wardani berharap keikutsertaan Estelita di ajang internasional tersebut dapat meraih prestasi.
"Saya sangat berharap Puteri Indonesia yang kami kirimkan bisa meraih hasil terbaik di ajang Miss Supranational 2014, kalau bisa lebih baik dari pendahulunya. Keberhasilan meraih juara pasti akan menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIT)
