Tangyuan. Foto:Easytourchina
Tangyuan. Foto:Easytourchina

Yang Dilakukan Warga Tiongkok saat Cap Go Meh

Rona cap go meh
05 Maret 2015 13:40
medcom.id, Jakarta: Di Indonesia, kemeriahan perayaan Cap Go Meh tidak jauh-jauh dari gemerlap lampion berwarna-warni, kembang api, dan pertunjukan barongsai. Bagaimana dengan di Tiongkok?
 
Menurut adat istiadat rakyat Tiongkok, orang-orang berkumpul pada malam Festival Lentera untuk merayakan dengan kegiatan yang berbeda. Pasalnya, Tiongkok merupakan negara yang dengan wilayah yang sangat luas sehingga sejarah dan budayanya pun beragam.
 
Lalu, bagaimana warga Tiongkok merayakan Malam Festival Lentera?

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Penerangan dan menonton lentera
 
Penerangan dan menghargai lentera merupakan kegiatan utama dalam festival lentera. Saat festival tiba, lentera dari berbagai bentuk dan ukuran terlihat di mana-mana, termasuk di rumah-rumah, pusat perbelanjaan, taman, dan jalan. Itu tentu saja akan menarik banyak orang. Selain itu, saat festival berlangsung, anak-anak memegang lentera kecil sambil berjalan-jalan.
 
Lentera merupakan karya seni yang jelas menunjukkan gambaran dalam traditional atau adat istiadat Tiongkok, seperti buah-buahan, bunga, burung, binantang, manusia, dan bangunan.
 
Menyalakan lentera adalah cara bagi warga Tiongkok untuk berdoa agar diberkati, memperoleh keberuntungan dalam jangka panjang, dan mengungkapkan harapan yang terbaik untuk keluarga mereka.
 
Perempuan yang ingin hamil akan berjalan di bawah lentera yang menggantung dan berdoa diberikan anak.
 
Menebak teka-teki lentera
Kegiatan ini dimulai pada Dinasti Song (960-1279) yang merupakan salah satu kegiatan paling penting dan populer dari Festival Lentera. Para pemilik lentera akan menulis teka-teki pada selembar kertas dan menempelkannya pada lentera warna-warni. Orang-orang akan berkumpul dan menebak teka-teki.
 
Jika orang menganggap jawaban mereka benar, mereka boleh menarik teka-teki itu dan mendatangi sang pemilik lentera untuk memastikan jawaban mereka. Jika benar, biasanya ada hadiah kecil. Menebak teka-teki merupakan hal yang menarik dan informatif, dan ini menjadi populer untuk semua strata sosial.
 
Barongsai
Barongsai atau tarian singa adalah salah satu tarian rakyat tradisional yang paling menonjol di Tiongkok. Orang-orang menganggap singa sebagai simbol keberanian dan kekuatan. Mereka juga berpikir singa bisa mengusir kejahatan dan melindungi mereka. Itulah sebabnya tarian singa dipertunjukkan pada acara-acara penting, termasuk Festival Lentera untuk menangkal kejahatan dan berdoa untuk keberuntungan dan keselamatan.
 
Saat ini, barongsai telah menyebar ke berbagai negara. Tari singa ini juga cukup populer di Malaysia dan Singapura. Banyak Masyarakat Tiongkok yang tinggal di Amerika dan Eropa menggunakan tarian singa atau tarian naga untuk merayakan setiap Festival Musim Semi dan acara penting lainnya.
 
Makan Tangyuan (Yuanxiao)
Makan Tangyuan merupakan kebiasaan penting dari Festival Lentera. Makanan ini biasanya dimakan saat festival berlangsung dan setelahnya.
 
Pangsit berbentuk bola ini terbuat dari tepung beras ketan dengan isian manis di dalamnya. Gula putih, gula merah, biji wijen, kacang tanah, walnut, kelopak mawar, pasta kacang, dan pasta jujube, atau kombinasi dari dua atau tiga bahan.
 
Yuanxiao bisa direbus, digoreng, atau dikukus, dan lazim disajikan dalam sup beras yang difermentasi, yang disebut Tianjiu atau minuman keras manis. (Ningtriasih/Chinahighlights)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(PRI)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif