Gaya pompadour & undercut. (Foto:menshair.about.com/tumblr.com)
Gaya pompadour & undercut. (Foto:menshair.about.com/tumblr.com)

Liputan khusus

Ini Potongan Rambut Favorit Pria di Barbershop

Rona barbershop
Putu Radar Bahurekso • 17 November 2015 12:36
medcom.id, Jakarta: Barbershop bisa dibilang merupakan inovasi dari tukang cukur rambut biasa maupun salon yang biasanya hanya diperuntukkan bagi wanita. Tak hanya digemari kaum pelajar pria, barbershop juga digemari oleh pria kantoran yang ingin tampil beda dengan potongan rambut yang mengikuti tren. 
 
Gaya rambut yang rapi dan klimis seolah menjadi tampilan favorit pria masa kini. Meskipun banyak yang sudah memakai gaya ini sejak beberapa tahun belakangan.
 
Nah, barbershop yang kini semakin banyak berdiri di beberapa daerah pun menawarkan potongan rambut yang rapi dan klimis tersebut. Ada dua jenis model rambut yang digemari pengunjung barbershop.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Kalau gaya rambut yang masih sering diminta konsumen sih pompadour atau enggak undercut,” ujar Ivan Yuliandri, pemilik Hey! Ho! Barbershop Jakarta saat ditemui Metrotvnews.com di kawasan SCBD, Jakarta.
 
Model atau potongan favorit serupa juga tidak hanya banyak diminta di Jakarta. Barbershop di kawasan Bandung juga sering menerima permintaan model rambut serupa.
 
“Gaya rambut yang sering diminta konsumen mah masih sama aja, pompadour atau undercut,” ujar Ende Suhendar, salah seorang pencukur rambut di Menn Barber Bandung.
 
Gaya rambut pompadour memang sekilas terlihat mirip dengan gaya undercut. Namun, kedua gaya ini memiliki sedikit perbedaan.
 
Gaya rambut pompadour adalah dengan cara menyisir rambut ke belakang dan lebih menonjolkan jambul yang cukup tinggi di bagian tengah. Gaya rambut ini pertama kali dipopulerkan dan diperkenalkan oleh Madame de Pompadour, salah seorang selir dari Raja Louise XV asal Prancis. Gaya ini kemudian menjadi tren kembali di kalangan pria karena dipopulerkan oleh Elvis Presley.
 
Sedangkan gaya rambut undercut adalah gaya dimana rambut bagian pinggir kepala dicukur tipis. Undercut pun memiliki gaya toping yang berbeda. Ada spike, pompadour dan rockabilly. Gaya undercut pompadour yang saat ini sedang menjadi tren, diiringi dengan kembali trennya pomade (sejenis gel rambut) untuk membuat rambut tetap gaya.
 
"Tren pompadour membuat pamor pomade juga kembali naik. Karena pomade dan gaya rambut pompadour memang trennya pada tahun yang sama, yaitu sekitar tahun 70-an,” kata Danu Devano, pemilik Paparazzi Barbershop di Kota Cirebon.
 
Selain potongannya, biasanya tukang cukur akan mengoleskan pomade di akhir proses cukur sebagai salah satu pelayanannya. Dengan pomade, rambut akan terlihat seperti basah dan tidak mudah bergerak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(LOV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif