"Omset seharinya bisa dapat dari Rp5 sampai Rp15 juta," ujar Sobrin kepada Metrotvnews.com, baru-baru ini.
Sobrin merupakan pedagang biskuit dadakan selama bulan Ramadan. Ia membuka lapak dagangan di depan Pabrik Khong Guan, Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur. Lapaknya pun sederhana, hanya bermodalkan bambu dan terpal.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Namun dari sana, rejekinya mengalir. Jika sedang beruntung, Sobrin mengatakan ada saja pembeli yang memborong dagangannya dengan jumlah besar. "Kemarin itu ada yang borong 600 kaleng biskuit," tuturnya.
Dari sejumlah kaleng itu, ia dapat mengantongi omset sampai Rp15 juta. Menurutnya, kebanyakan yang memborong adalah perusahaan atupun para pengusaha. Sobrin menjelaskan, mereka membeli produk untuk diberikan sebagai parsel lebaran kepada para karyawannya.
Sayangnya, hal ini tak berlangsung setiap hari. Jika sepi, ia mengaku hanya mampu mengantongi omset sekitar Rp5 juta per harinya. Pria itu juga mengatakan tak pernah menghitung secara rinci laba yang diterimanya perhari.
Ia mengaku hanya mengambil untung sekitar Rp1000 sampai Rp3000 per produk yang dijualnya. Selain itu, segala hasil penjualan pun harus ia kembalikan ke bossnya. Baru kemudian Sobrin dan si boss membag keuntungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OJE)
