Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Suasana loket Stasiun Pasar Senen/MTVN/Annisa Ayu Artanti
Suasana loket Stasiun Pasar Senen/MTVN/Annisa Ayu Artanti

PT KAI Sesalkan Terjadinya Penumpukan Calon Penumpang di Stasiun Pasar Senen

Annisa ayu artanti • 26 Juni 2016 20:57
medcom.id, Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyesalkan terjadinya penumpukan calon penumpang yang akan membeli atau membatalkan tiket kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Penumpukan itu disebabkan habisnya nomor antrean.
 
Wakil Kepala Stasiun Pasar Senen, Arief Nugroho mengatakan pihaknya setiap hari telah menyiapkan sekitar 400 nomor antrean untuk calon penumpang yang akan membeli dan menukar tiket. Terkait adanya penumpukan calon penumpang, Arief memastikan masalah tersebut telah teratasi.
 
"Jadi dalam sehari kami melayani 400 antrean, karena buka loket sampai 16.00 WIB saja. Sekarang sudah normal," kata Arief kepada Metrotvnews.com, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (26/6/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


PT KAI Sesalkan Terjadinya Penumpukan Calon Penumpang di Stasiun Pasar Senen
Suasana Stasiun Pasar Senen, Minggu 26 Juni/MTVN/Annisa Ayu Artanti
 
Arief menambahkan punumpukan penumpang seharusnya tidak terjadi. Sebab, PT KAI telah bekerja sama dengan pihak eksternal dalam penjualan tiket, seperti Alfamart dan Indomart. Selain itu, PT KAI juga sudah menyediakan mesin pembelian tiket elektronik.
 
Menurut dia, penumpang seharusnya dapat memanfaatkan opsi yang diberikan PT KAI dalam mendapatkan tiket kereta. Sehingga, tak ada lagi penumpukan calon penumpang di tiap-tiap stasiun.
 
"Kami juga sudah kerja sama eksternal Alfamart, Indomart, terus ada mesin elektrik tiga unit. Jadi kalau kehabisan antrean itu bisa beli sendiri diopsi-opsi itu," jelas dia.
 
PT KAI Sesalkan Terjadinya Penumpukan Calon Penumpang di Stasiun Pasar Senen
Kondisi Stasiun Pasar Senen, Minggu 26 Juni/MTVN/Annisa Ayu Artanti
 
Arief mengatakan, PT KAI sudah menerapkan peraturan loket akan buka sampai pukul 15.00 WIB. Namun, sambung dia, pihaknya hanya melayani penumpang yang telah memiliki nomor antrean.
 
"Kita tidak melayani (tanpa nomor antrean). Kalau jam 15.00 (WIB) nomor antrean habis, kita masih melayani yang pakai nomor antrean. Selebihnya tidak," tegas dia.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AZF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif