Kafein dari kopi bisa menyebabkan pelepasan asam lambung saat perut kosong dan pada gilirannya akan melukai mukosa lambung.
Lalu, kapan waktu yang tepat mengkonsumsi kopi di bulan Ramadan?
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Medical Advisor Bayer Indonesia, Dr Suci Sutinah Diah Suksmasari, kopi sebaiknya dikonsumsi saat perut sudah terisi.
"Boleh-boleh saja (minum kopi), tetapi tidak saat buka puasa karena kopi itu kafeinnya cukup berat," kata Suci.
Idealnya, meminum kopi saat berpuasa adalah dua jam setelah makan berbuka puasa. Dengan menunggu selama dua jam, kamu sudah memberikan waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan kadar glukosa darah dengan buka puasa yang seimbang. Sehingga secangkir kopi tetap bisa dinikmati.
Baca juga: Mengapa Kafein Sering Membuatmu Ingin BAB? Ini Jawabannya |
Ngopi cukup satu cangkir per hari
Sementara itu, ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo, Kencana Fitri Hudayani mengungkapkan mengonsumsi kopi tetap diperbolehkan selama ibadah puasa di bulan Ramadaan namun frekuensinya harus dibatasi agar tidak menggagu kenyamanan puasa Anda.
"Kopi harus dikonsumsi secukupnya. Misalnya, hanya satu gelas untuk teh dan satu cangkir untuk kopi per harinya. Selebihnya, Anda bisa mengonsumsi air putih," kata Fitri.
Fitri menambahkan membatasi konsumsi kopi juga bertujuan menekan konsumsi gula berlebih karena sering kali minuman kopi dikonsumsi dengan menambahkan gula serta susu, baik yang full cream maupun rendah lemak.
"Menjaga asupan gula dan garam harus dilakukan sama seperti di hari-hari sebelum puasa. Hal ini untuk mencegah Anda dari diabetes dan hipertensi," ujar Fitri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (PRI)