Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpim gelar apel pasukan Operasi Ketupat 2022 di Jakarta. (istimewa)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpim gelar apel pasukan Operasi Ketupat 2022 di Jakarta. (istimewa)

Kapolri Beberkan Strategi Antisipasi Kemacetan saat Mudik

Lukman Diah Sari • 22 April 2022 21:50
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 22 April 2022. Dalam apel itu, Kapolri membeberkan strategi antisipasi kemacetan saat arus mudik Lebaran 2022.
 
Strategi untuk menghindari terjadinya kemacetan saat mudik yakni, one way, contraflow, dan ganjil genap. Tak hanya itu, Pemerintah juga telah menyiapkan jalur alternatif untuk pelaksanaan mudik.
 
"Jalur alternatif Pantura dan Pantai Selatan yang saat ini dalam keadaan baik dan siap digunakan sebagai pilihan alternatif jalur mudik. Termasuk Pengaturan ganjil genap tentu kita akan berlakukan. Sehingga kepadatan di jalan tol bisa kita hindari," ucap Kapolri di Jakarta, Jumat, 22 April 2022.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Selain itu, pemudik diimbau untuk memanfaatkan moda transportasi lainnya. Bukan cuma menggunakan kendaraan pribadi.
 
Baca:Wagub DKI Minta Pihak Swasta Turut Gelar Mudik Gratis
 
Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, terdapat 83 juta warga akan mudik. Dengan 23 juta di antaranya menggunakan mobil dan 17 juta dengan motor.
 
"Seperti kereta api, yang saat ini juga menyiapkan tambahan kurang lebih 20 ribu tempat duduk setiap harinya. Ini bisa menjadi pilihan, di samping juga moda udara. Tentu semuanya siap untuk mendukung mudik kali ini bisa berjalan dengan baik," jelas mantan Kapolda Banten itu.
 
Sigit menyatakan Pemerintah dan beberapa instansi terkait juga menyelenggarakan mudik gratis. Sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat yang hendak mudik.
 
"Kita imbau kepada masyarakat untuk manfaatkan seluruh alternatif-alternatif, fasilitas serta moda transportasi yang dipersiapkan. Sehingga macet bisa dihindari," tutur Sigit.

Jenderal bintang empat itu juga mengimbau para pemudik untuk berangkat sebelum tanggal 28, 29, dan 30 April 2022. Lantaran tiga tanggal itu diprediksi jadi puncak arus mudik tahun ini.
 
"Oleh karena itu kita mengimbau agar pelaksanaan mudik bisa diatur oleh teman-teman," kata mantan Kabareskrim Polri itu.
 
Dia mengingatkan instansi swasta untuk memberi kesempatan pegawainya mudik lebih awal. Termasuk untuk aparatur sipil negara (ASN) pun diminta mengatur jadwal mudik.
 
"Kita harapkan dengan memanfaatkan waktu yang ada, maka potensi kemacetan yang ada di jalan khususnya jalur tol ini bisa kita dikelola dengan baik," papar dia.
 
Baca:One Waydi Tol Akan Ubah Peta Kedatangan Pemudik
 
Selain menyiapkan strategi arus mudik, Sigit menegaskan, pihaknya dan stakeholder lainnya juga tengah mengoptimalkan akselerasi vaksinasi booster. Sehingga bisa mengoptimalkan imunitas masyarakat.
 
"Harapan kita pada saat kembali bertemu orang tua dan keluarga, imunitas kita betul-betul memiliki kekebalan dan tidak menjadi carrier. Demikian juga orang tua dan keluarga kita juga mendapatkan kekebalan," jelas dia.
 
Dia berharap program vaksinasi booster bisa maksimal dilakukan. Dengan begitu laju pertumbuhan covid-19 setelah idulfitri bisa dikendalikan.
 
Dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran, sebanyak 144.392 personel gabungan dikerahkan. Seluruh personel tersebut akan mengisi 2.702 posko yang terdiri dari 1.710 pos pengamanan, 734 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(LDS)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif