Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher mengucap syukur. Menurut dia, tidak adanya perbedaan merayakan Idul Fitri tahun ini patut mendapatkan apresiasi.
"Tahun ini diberikan kebarokahan luar biasa, khususnya untuk umat Islam. Puasa bersama, Syawal juga bersama-sama, ini kemuliaan," kata Ali Taher di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Politikus PAN itu berharap kebersamaan ini bisa terus terjalin pada Ramadan dan Syawal di tahun-tahun mendatang. Kebersamaan itu sekaligus bisa dijadikan sebagai tonggak kebersamaan umat Islam di Indonesia.
"Seluruh ormas Islam yang hadir setuju, karena itu DPR tidak ada kata lain kecuali bersyukur dan mendorong Kementerian Agama untuk terus menerus menyamakan waktu penyelenggaraan ibadah umat Islam," tambah Taher.
Ucap syukur juga diungkapkan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kiyai Haji Ma'ruf Amin. Dia juga berharap momentum ini bisa dijadikan sebagai pemersatu umat muslim tanah air.
"Kita jadikan momentum ini sebagai pererat ukhuwah islamiyah," kata Ma'ruf Amin
Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2016 jatuh pada Rabu 6 Juli. Keputusan ini diambil dalam sidang isbat setelah mendengar paparan dari petugas pemantau hilal di 90 titik di seluruh wilayah Indonesia.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan, berdasarkan paparan tim hisab dan rukyat Kementerian Agama dari planetarium Jakarta bahwa hilal pada 29 Ramadan atau 4 Juli di bawah ufuk berkisar minus 2 derajat 45 menit dan minus 0 derajat 49 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (AZF)