"Keselamatan mudik tidak hanya aspek kelancaran transportasi tapi juga aspek kesehatan mencegah covid-19," kata juru bicara Kemenhub Adita Irawati dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 18 April 2022.
Adita mengatakan Kemenhub berikhtiar memastikan keselamatan dan kesehatan pemudik terjaga. Meskipun hal itu bukan barang mudah, lantaran jumlah pemudik diprediksi mencapai 85,5 juta orang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ini tanggung jawab besar khususnya bagi kami di Kemenhub," papar dia.
Baca:Seksi 1 Tol Cisumdawu Bisa Dilewati Pemudik Tahun Ini
Pihaknya telah rutin mengecek kesiapan operator transportasi. Misalnya PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).
Menurut Adita, operator transportasi juga berinisiatif memastikan kesiapan selama periode mudik. Apalagi, jumlah pemudik yang memakai jasa mereka meningkat.
"Tentu ini menjadi antusiasme dan excited, jadi disiapkan sebaik-baiknya dan siap melayani," ujar dia.
Baca:Mudik Jangan Pakai Motor, Manfaatkan Program Mudik Bareng
Sementara itu, pemerintah juga mengupayakan keselamatan bagi pemudik dengan kendaraan pribadi. Caranya melalui rekayasa lalu lintas.
“Karena kendaraan di tol dan non-tol volumenya sangat besar sehingga tidak bisa begitu saja, makanya diperhatikan,” tutur Adita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (LDS)