Belum lagi, diperlukan modal cukup besar untuk membeli hunian sebagai kebutuhan primer. Head of Business and Development Pinhome Albert Karwelo memberikan pandangannya mengenai optimisme investasi properti di 2023.
"Bagi kalangan yang sudah memiliki persiapan lebih awal, khususnya dana, kabar resesi yang marak diperbincangkan belakangan ini dapat menjadi golden opportunity untuk mendapatkan properti dengan harga dan bunga yang relatif lebih murah. Never miss out an opportunity like a good recession," jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu, 8 Januari 2023.
Divisi Penjualan BNI DigiGriya Zaza Paramita membagikan tips kepada masyarakat mengenai tips membeli properti bagi property seekers di tengah ketidakpastian situasi menuju 2023.
1. Pilih properti dari pengembang ternama
Pertama, kalian perlu memilih properti dari developer ternama yang sudah memiliki reputasi baik khususnya di dunia properti.2. Cari bank terbaik
Anda juga bisa mencari bank yang bisa memberikan fasilitas KPR sesuai dengan profil kita masing-masing.3. Lokasi yang strategis
Selain itu, masyarakat juga harus mencari properti di lokasi yang strategis, sehingga bisa memberikan akses mudah jika ingin berpergian.Zaza juga memberikan pandangannya mengenai jenis properti atau hunian yang cocok dijadikan investasi di 2023.
| Baca juga: Tips Nabung Beli Properti |
"Nah, sebetulnya untuk hunian primary dan secondary pasti ada benefitnya masing-masing. Benefitnya kalau misalkan masyarakat membeli properti primary, pasti kalian mendapatkan bangunan yang serba baru, sehingga bangunan masih dalam bentuk prima dan mengikuti tren yang ada saat ini," jelas dia.
Selain itu, mereka juga memiliki banyak pilihan properti yang bisa menjadi opsi bagi masyarakat. Namun di setiap hal-hal yang positif pasti ada juga downside, pada umumnya untuk properti primary adalah properti yang mengharuskan inden.
"Lingkungannya juga biasanya masih dalam penataan," jelas Zaza.
Dio pun turut memberikan pandangannya mengenai hunian secondary.
"Pada umumnya, rumah secondary memiliki keuntungannya sendiri. Misalkan, propertinya sudah siap huni, selain itu lingkungannya sudah ada, jadi pada umumnya sudah ada public transport serta fasilitas lainnya. Tapi downside-nya biasanya perlu perbaikan ekstra saat membeli rumah secondary. Selain itu, cara bayar rumah secondary tidak sefleksibel properti primary, yang memerlukan DP minimal 20 persen dan DPnya tidak bisa dicicil seperti rumah primary," kata Dio.
Akhir-akhir ini, membeli properti dirasa menjadi suatu hal yang cukup berat, sebab harganya yang relatif tinggi, khususnya yang berlokasi di daerah metropolitan. Meskipun begitu, di era saat ini sudah banyak platform yang membantu dan memudahkan dalam membeli hunian yang tersebar di berbagai daerah dan juga harganya yang kian bervariatif.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id