Tanda bantal harus ganti. Foto: Freepik
Tanda bantal harus ganti. Foto: Freepik

Tanda-Tanda Bantal Harus Segera Diganti, Apa Saja?

Rizkie Fauzian • 04 Januari 2024 08:36
Jakarta: Bantal merupakan salah satu penunjang tidur yang sangat penting. Hampir semua orang membutuhkan bantal karena dapat menopang kepala dan leher sehingga membuat tidur menjadi lebih nyenyak dan nyaman.
 
Jika bantal sudah tak nyaman maka sudah saatnya untuk mengganti bantal dengan yang baru. Bantal yang sudah tidak nyaman, bisa jadi tanda sudah kedaluwarsa. Ciri bantal sudah kedaluwarsa adalah kenyamanannya akan berkurang.
 
Bahkan bantal yang kedaluwarsa bisa membuat leher terasa sakit ketika bangun tidur atau membuat bersin-bersin saat memakainya. Maka Anda harus segera mengganti bantal tersebut.
 
Berikut ini penjelasan kapan saatnya untuk mengganti bantal dan apa saja tanda bantal perlu diganti dengan yang baru seperti dikutip dari The Spruce.

Tanda bantal harus segera diganti

Tanda-Tanda Bantal Harus Segera Diganti, Apa Saja?
Tanda bantal harus segera diganti. Foto: Freepik

1. Bantal sudah digunakan beberapa tahun

Umumnya setelah satu hingga dua tahun digunakan maka bantal sudah perlu diganti. Meski rutin dicuci setiap tiga bulan sekali, tapi tetap bantal perlu diganti karena telah menyimpan banyak bakteri.

Bantal Anda menyimpan tumpukan sel-sel kulit mati, debu, dan minyak dari rambut dan kulit, serta cairan, tumpahan, dan noda apapun. Hal itu membuat tungau dan debu dapat berkembang dengan cepat.

2. Bantal mulai menguning 

Tanda lainnya bantal sudah harus diganti adalah kondisi fisik yang terlihat seperti perubahan warna. Jika bantal sudah tampak kusam, usang dan berbercak yang sulit dibersihkan maka itu waktunya untuk mengganti dengan yang baru.

3. Bantal membuat kepala dan leher sakit 

Bangun dengan leher atau sekitar kepada terasa nyeri atau pegal itu merupakan tanda bahwa bantal perlu diganti. Seiring waktu penggunaan, ketebalan bantal akan berkurang sehingga bantal tidak lagi bisa menopang kepala dan leher dengan baik.
 
Bantal yang tidak mampu menopang dengan baik dapat menyebabkan masalah sekitar leher, punggung, dan bahu. Hal itu dapat membuat Anda merasa kaku di pagi hari dan menyebabkan sakit kepala dan migrain.

4. Bentuk bantal sudah tidak bagus

Bantal yang baik adalah bantal yang bisa menopang kepala dan leher dengan baik, jika bentuk bantal sudah tidak sempurna lagi maka sebaiknya diganti dengan yang baru. Bantal yang isinya (busa atau kapas) sudah menggumpal atau membuat benjolan-benjolan pun menjadi tanda bantal sudah tidak layak digunakan.
 
Selain itu, Anda juga bisa tes bantal masih layak digunakan atau tidak dengan cara melipatnya. Lipat bantal menjadi dua bagian dan tahan selama sekitar 30 detik.
 
Kemudian ketika Anda melepaskannya, bantal harus kembali ke bentuk normalnya, jika tidak maka inilah saatnya untuk membeli bantal yang baru.

5. Bantal tidak lagi nyaman

Jika bantal Anda tampak kempes dan tipis, maka ini saatnya untuk mengganti dengan yang baru. Mungkin hal ini tidak Anda sadari, namun ketika sulit tidur dan tidak mendapat kualitas tidur yang baik maka bantal merupakan faktor yang bisa Anda pertimbangkan.

6. Bantal mengeluarkan bau

Seperti yang sebelumnya telah dijelaskan bahwa bantal mengumpulkan banyak kotoran, debu dan minyak sehingga dapat menyebabkan aroma yang tidak menyenangkan.
 
Mencuci bantal bisa menghilangkan bau, tapi tidak pada bakteri yang sudah bersarang di bantal. Maka selain mengurangi kenyamanan saat tidur, aroma yang tidak sedap juga beresiko pada kesehatan, segeralah membuangnya dan mengganti dengan yang baru.

7. Memicu alergi

Debu yang menempel pada bantal dapat memicu tenggorokan gatal, pilek, hidung tersumbat, bersin dan kesulitan bernapas bagi orang-orang yang alergi. Seiring waktu, gejala ini dapat semakin buruk, yang menyebabkan kualitas tidur yang buruk.
 
Jika Anda merasakan hal-hal tersebut bahkan setelah bantal dibersihkan, maka inilah saatnya untuk menggantinya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan