Cara membersihkan bathub dengan tepat sesuai bahan material. Foto: Freepik
Cara membersihkan bathub dengan tepat sesuai bahan material. Foto: Freepik

Bak Mandi Cepat Kusam? Ini Cara Membersihkannya dengan Aman

Rizkie Fauzian • 27 Desember 2025 23:00
Jakarta: Bak mandi yang bersih bukan hanya sedap dipandang, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kebersihan kamar mandi dan kesehatan kulit. Sayangnya, masih banyak orang membersihkan bak mandi sekadarnya tanpa memperhatikan jenis bahan dan teknik yang tepat, padahal cara yang keliru justru bisa merusak permukaannya.
 
Kunci membersihkan bak mandi sebenarnya sederhana: kenali materialnya, pilih pembersih yang sesuai, dan lakukan langkah pembersihan secara sistematis. Dengan teknik yang tepat, bak mandi bisa kembali bersih tanpa perlu tenaga ekstra.

Seberapa sering bak mandi perlu dibersihkan?

Idealnya, bak mandi dibersihkan setidaknya seminggu sekali, tergantung intensitas pemakaian. Jika jarang digunakan atau berada di kamar mandi tamu, pembilasan rutin seminggu sekali sudah cukup.
 
“Jika bak mandi jarang digunakan, cukup dibilas secara rutin untuk mencegah kotoran menumpuk,” jelas pakar kebersihan rumah, Sara San Angelo.

Kenali dulu bahan bak mandi

Sebelum mulai membersihkan, penting mengetahui bahan bak mandi yang digunakan. Umumnya, bak mandi terbuat dari besi cor berlapis porselen, akrilik, atau fiberglass. Setiap bahan memiliki karakter dan pantangan berbeda.
 
Akrilik dan fiberglass, misalnya, lebih rentan tergores sehingga sebaiknya dibersihkan dengan metode non-abrasif. Sementara itu, bahan kimia tertentu seperti pemutih dan amonia bisa merusak lapisan permukaan bak mandi.

Bahan yang perlu dihindari

  1. Besi cor berlapis porselen: pemutih, amonia, cuka putih, wol baja, dan pembersih abrasif
  2. Akrilik: pengencer cat, aseton, aerosol, pemutih, amonia, dan sikat kasar
  3. Fiberglass: pemutih, aseton, obat pereda nyeri, serta pembersih abrasif

Cara bersihkan bak mandi sesuai material

Untuk bak mandi besi cor, pembersih khusus seperti Bar Keepers Friend dapat digunakan dengan spons lembut. Basahi permukaan bak, aplikasikan pembersih hingga membentuk pasta, diamkan sekitar 15 menit, lalu gosok dan bilas hingga bersih.

Jika noda membandel, magic eraser bisa menjadi alternatif. Basahi terlebih dahulu, gosok perlahan ke area bernoda, lalu bilas hingga tidak ada sisa produk.
 
Sementara itu, bak mandi akrilik dan fiberglass dapat dibersihkan menggunakan larutan cuka dan air dengan perbandingan 1:2. Semprotkan larutan ke permukaan bak, diamkan beberapa menit agar kerak melunak, lalu gosok dengan spons lembut dan bilas bersih.

Tips agar bak mandi tetap bersih lebih lama

Setelah mandi, biasakan mengosongkan dan membilas bak mandi. Menyalakan exhaust fan juga membantu mempercepat pengeringan dan mencegah tumbuhnya jamur serta lumut.
 
Menyediakan botol semprot berisi campuran cuka dan air di kamar mandi juga bisa menjadi solusi praktis. Semprotkan dua hingga tiga kali seminggu untuk menjaga kebersihan bak mandi.
 
Selain itu, bersihkan area saluran pembuangan secara rutin, ganti garis dempul yang rusak, dan hindari meletakkan benda berat di tepi bak mandi untuk mencegah retak atau noda permanen.
 
Noda pada bak mandi bisa berasal dari karat, jamur, lumut, kerak sabun, atau air sadah. Penanganannya perlu disesuaikan dengan bahan bak. Pada bak besi cor, noda karat biasanya efektif diatasi dengan pembersih khusus.
 
Untuk bak akrilik, pasta soda kue dan air bisa digunakan, namun hindari pada fiberglass karena berisiko menggores permukaan. Jika noda masih membandel, campuran hidrogen peroksida dan soda kue atau larutan cuka dengan sabun cuci piring bisa menjadi alternatif.
 
Dengan perawatan rutin dan kebiasaan membersihkan sejak awal, bak mandi akan tetap bersih, higienis, dan nyaman digunakan dalam jangka panjang. (Nahdatul Zahra)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan