Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah investasi pada perangkat berteknologi tinggi ini benar-benar sepadan? Atau hanya akan menjadi tren sesaat yang memudar seiring waktu? Kami menanyakan hal ini kepada seorang ahli peralatan dapur.
Ahli peralatan rumah tangga dari Abt Electronics, Shirley Hood, mengakui bahwa peralatan pintar memang belum menjadi kewajiban mutlak dalam sebuah dapur. Namun, ia melihat adanya peningkatan signifikan dalam pembelian perangkat ini oleh konsumen.
Baca juga: 7 Cara Bikin Dapur Gelap Terlihat Lebih Terang dan Luas |
Menurutnya, kemudahan dan ketenangan pikiran yang ditawarkan membuat teknologi ini akan terus bertahan. "Sekali kamu mulai menggunakan fitur seperti memanaskan oven dari ponsel atau mendapatkan notifikasi saat pintu kulkas terbuka, sulit membayangkan hidup tanpanya," kata Hood.
Meski demikian, Hood mengingatkan bahwa model pintar cenderung memiliki harga yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa fungsi dan kenyamanan yang ditawarkan benar-benar sepadan dengan investasi yang dikeluarkan.
Pada akhirnya, pilihan kembali pada apa yang sesuai dengan gaya hidup kamu, bukan hanya mengikuti tren terbaru.
Tidak semua fitur cerdas layak dibeli

Peralatan dapur pintar perlu atau tidak? Foto: Freepik
Di tengah banyaknya fitur canggih yang ditawarkan, konsumen bisa bingung untuk memutuskan mana yang benar-benar dibutuhkan dan mana yang hanya terdengar keren. Menurut Hood, Anda tidak perlu memiliki setiap fitur baru yang ada di pasaran.
Ia menyarankan untuk fokus pada fitur praktis yang bekerja secara diam-diam untuk memudahkan hidup kamu di dapur.
“Fitur pintar seperti peringatan pintu kulkas, siklus cuci piring otomatis, deteksi kebocoran, dan pemberitahuan perawatan menawarkan nilai yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Fitur yang lebih mencolok, seperti saran resep di layar kulkas, terdengar bagus, tetapi seringkali tidak digunakan semestinya," kata dia.
Sebelum memutuskan untuk membeli, pertimbangkan apakah kamu akan benar-benar memanfaatkan fitur tersebut.
Peralatan pintar mungkin sangat ideal untuk rumah tangga yang melek teknologi, tetapi jika kamu adalah tipe orang yang ingin mengurangi ketergantungan pada gawai, pembaruan ini mungkin tidak sepadan.
Hood juga menekankan pentingnya mempertimbangkan kompatibilitas saat menambahkan peralatan pintar ke rumah kamu.
“Memilih model dari merek yang sama dapat menyederhanakan pengaturan dan memungkinkan kamu mengontrol semuanya dengan satu aplikasi,” jelas dia.
Selain itu, perlu diingat bahwa perangkat pintar membutuhkan koneksi Wi-Fi yang kuat dan stabil, serta pembaruan perangkat lunak secara berkala agar dapat berfungsi secara optimal.
Masa depan dapur pintar
.jpg)
Peralatan dapur pintar perlu atau tidak? Foto: Freepik
Melihat eksistensinya selama beberapa tahun terakhir, dapat dipastikan bahwa perangkat dapur pintar tidak akan hilang, bahkan akan terus berkembang menjadi lebih cerdas.
Dengan semakin banyaknya produsen yang bermain di pasar ini, produk yang tadinya dianggap mewah ini berpotensi menjadi standar di setiap rumah.
“Perangkat pintar tidak akan lenyap. Tidak semua fitur mungkin akan tetap relevan, tetapi manfaat inti seperti efisiensi energi, kontrol jarak jauh, dan pemeliharaan preventif akan selalu ada dalam berbagai bentuk," jelas dia.
Masa depan dapur pintar diprediksi akan berpusat pada kemampuannya untuk mengantisipasi kebutuhan pengguna, konektivitas tanpa batas, dan keberlanjutan. Kita hanya perlu menantikan inovasi apa lagi yang akan datang selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id