Khusus untuk keramik kamar mandi, kamu perlu mempertimbangkan mulai dari ukuran, tekstur, dan warna hingga bahan dan gaya. Sebelum salah memilih keramik yang sesuai, ketahui dulu panduan di bawah ini.
Tips memilih lantai keramik kamar mandi

Tips memilih lantai kamar mandi. Foto: Freepik
1. Tentukan ukuran keramik
Langkah pertama adalah menentukan ukuran keramik yang sesuai dengan luas kamar mandi. Untuk kamar mandi kecil, gunakan keramik berukuran kecil agar ruangan tidak terlihat semakin sempit.Sebaliknya, untuk kamar mandi yang lebih besar, kamu dapat menggunakan keramik berukuran lebih besar untuk menciptakan kesan luas.
2. Perhatikan karakteristik keramik
Ada beberapa jenis keramik yang tersedia, masing-masing dengan karakteristik yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis keramik yang umum digunakan untuk kamar mandi:Keramik porselen: Keramik jenis ini memiliki daya serap air yang rendah dan sangat tahan lama.
Keramik semi porselen: Keramik ini memiliki daya serap air yang lebih tinggi dari keramik porselen, tetapi masih cukup tahan lama.
Baca juga: Begini Cara Mengatasi Lantai Kamar Mandi Licin |
Keramik glasir: Keramik ini dilapisi dengan glasir yang memberikan permukaan mengkilap dan tahan terhadap noda.
Keramik matte: Keramik ini tidak memiliki lapisan glasir sehingga memiliki permukaan yang lebih kusam.
Pilih jenis keramik yang sesuai dengan kebutuhan kamu berdasarkan daya serap air, ketahanan, dan tampilan yang diinginkan.
3. Padupadankan tekstur dan warna
Tekstur dan warna keramik dapat mengubah tampilan ruangan secara signifikan. Untuk menciptakan tampilan yang lebih modern, gunakan keramik dengan tekstur kasar atau efek tiga dimensi.Jika kamu menginginkan tampilan yang lebih klasik, gunakan keramik dengan tekstur halus atau pola tradisional. Dalam hal warna, pilih warna yang melengkapi skema warna keseluruhan kamar mandi.
Untuk kamar mandi kecil, gunakan warna terang untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Untuk kamar mandi yang lebih besar, kamu dapat bereksperimen dengan warna yang lebih gelap untuk menciptakan kesan yang lebih hangat dan nyaman.
4. Sesuaikan dengan fungsi ruang
Pertimbangkan fungsi ruang saat memilih keramik. Untuk area yang sering terkena air, seperti di sekitar bak mandi atau pancuran, gunakan keramik dengan permukaan yang tidak licin untuk mencegah kecelakaan.Baca juga: Tips Bikin Kamar Mandi Harum dengan Bahan Alami |
Untuk area yang lebih kering, seperti di dekat wastafel atau toilet, kamu dapat menggunakan keramik dengan permukaan yang lebih halus.
5. Variasi bentuk dan pola
Selain ukuran, tekstur, dan warna, keramik juga tersedia dalam berbagai bentuk dan pola. Berikut adalah beberapa bentuk dan pola keramik yang populer:Persegi panjang: Bentuk klasik yang cocok untuk berbagai gaya kamar mandi.
Kotak: Bentuk yang lebih modern yang dapat menciptakan tampilan yang mencolok.
Mosaik: Keramik kecil yang dapat disusun dalam berbagai pola untuk menciptakan tampilan yang unik.
Motif: Keramik dengan motif, seperti bunga, garis, atau geometris, dapat menambah sentuhan dekoratif pada kamar mandi.
Pilih bentuk dan pola keramik yang sesuai dengan gaya pribadi dan tampilan yang diinginkan untuk kamar mandi kamu.
Memilih keramik kamar mandi adalah keputusan penting yang harus dipertimbangkan dengan cermat. Dengan mengikuti panduan yang diuraikan di atas, kamu dapat memilih keramik yang sesuai dengan kebutuhan kamu dan menciptakan kamar mandi yang fungsional, estetis, dan aman.
Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan profesional jika kamu memiliki keraguan tentang pemasangan atau perawatan keramik. Dengan keramik yang tepat, kamu dapat mengubah kamar mandi kamu menjadi oasis yang nyaman dan bergaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News